Semakin berjalannya hari semakin aku bisa mengerti, mungkin benar apa yang di kata "biar kan waktu yang menjelaskan" , apa kabar kamu yang dulu selalu ada di hari-hariku yang membuatku menemukan kebahagiaan yang baru yang belum pernah aku alami, mungkin agak gimana kalau aku berbicara seperti ini saat ini, saat kita sudah di episode yang jauh, yang seharusnya aku sudah harus bisa melupakan semua yang ada, aku sudah menjalani dunia baru tanpa kamu, kalau kamu tanya aku bahagia ya alhamdulillah banyak bahagianya dan pasti begitupun dengan dirimu.
Aku menyadari satu hal sekarang kalau cinta memang tidak harus bersama, tapi Allah yang lebih tau bagaimana takdir berjalan, kalau aku bisa menasehati diriku yang dulu yang sempat menangis saat aku patah hati "apapun yang pergi/hilang itu semua mungkin tidak di takdirkan milikmu bisa jadi kamu di selamatkan dari hal buruk atau menyedihkan lebih dari itu. Menikah itu bukan tentang cinta saja , tapi lebih ke karakter dan beberapa aspek di luar itu yang ikut berkontribusi dalam perjalanan rumah tangga, rumah tangga bukan hal sepele kalau kita hanya mengutamakan cinta dan ego kita, menjalani semua tidak mudah selalu berproses setiap harinya sampai akhir hayat, jadi tak perlulah sedih seperti itu, itu cara terbaik Allah untukmu" aku hanya berharap rasa ini benar2 hilang agar tidak menjadi dosa untuk diriku.