Mungkin dulu aku tidak ingin bercerita tetang kehidupanku yang dulu, memang banyak yang sembunyikan, namun semakin kesini aku menyadari semakin banyak yang aku sembunyikan, semakin banyak pula ketakutan yang aku hadapi dan membuatku serba salah dalam bersikap dan bertutur kata, mungkin aku kurang  bisa menerima apa yang ada, kurang bisa mengakui kalau aku pernah alami itu, atau aku mungkin selama ini terlalu menutupi semua jadi keliatan baik-baik saja dan kadang membuat aku sendiri yang kelihatan buruk dan serba salah karena aku tak bisa berbuat apapun.

Ini bagian dari caraku untuk menyembuhkan diriku dari trauma yang mungkin secara tidak langsung membuat mentalku bermasalah, membuat aku merasa tidak laluasa melakukan apapun karena merasa tak bisa atau merasa terbatas karena akibat dari masalaluku, yang merubah karakterku menjadi penakut, pendiam dan bahkan tidak percaya diri dalam melakukan berbagai hal, aku yakin orang sekitarku yang bertemu denganku juga pasti menilai aku juga demikian karena memang aku seperti itu.

Maka dari itu satu langkah kecil usahaku ingin berubah dan berdamai dengan semua ini dengan menceritakan semuanya agar aku lebih bisa menerima, berdamai, ikhlas dengan apa yang ada serta yang pasti aku berani menampilkan aku yang sesungguhnya dengan kekuatan semua yang terjadi padaku adalah hal wajar, mungkin tidak semua orang mengalami hal yang sama sepertiku, tapi pasti ada yang mengalamimya atau bahkan lebih parah, semua itu normal saja selama kita hidup di dunia banyak sekali perbedaan dan tidak sempurna dalamnya, yang paling sempurna adalah kehidupan akhirat. Mungkin banyak orang yang akan nyinyir hidupmu seperti ini atau ahh..  cuma seperti itu saja koq dampak segitunya lebay amat ... percayalah mereka adalah orang yang memiliki kecerdasan emosional yang masih rendah jadi mereka kurang bisa menolerasi hal yang seperti itu, ingalah kamu bukan hidup untuk mereka tapi hidup untuk dirimu sendiri, kamu yang membawa dirimu, bismillah .. ya Allah berkahilah dan sembuhkanlah diriku dari hal-hal yang membatasiku untuk jadi lebih baik.

Oke langsung saja....
Aku lahir dari rahim ibuku yang berumur 17 tahunan masih kecil ibuku saat melahirkanku, beliau menikah karena terpaksa di jodohkan dan di paksa nenekku, mungkin karena faktor ekonomi karena nenekku singel parent dan memiliki 3 anak salah satunya ibuku, kebetulan ibuku anak kedua, nah kenapa tidak kakaknya saja yang di jodohkan, ya karena dulu kakaknya juga di jodohkan tapi qadarullah bisa menolak jadi di batalkan, sedangkan ibuku tidak bisa, yang mungkin sudah takdir.

Lanjut, ibuku nikah dengan bapaku namun ibuku tidak mau dan di paksa, kenapa ibu tidak mau karena bapakku masih seperti anak kecil nama lainnya gag njowo blas , suka main perempuan intinya seperti itu lah kenapa di jodohin karena bapakku dari keluarga kaya , bukan berarti keluargaku matre ya namun karena mungkin ekonomi terlalu jahat sih kalau di bilang matre, memang nyatanya semua butuh uang sih apalagi dengan keadaan nenekku yang seperti itu mungkin dengan menjodohkan ibuku bisa mengurangi satu beban tanggung jawabnya dalam membiayai anaknya.

Aku lahir dan aku umur 2/3 tahun mereka cerai, ya mungkin itulah yang di inginkan ibuku menjadikan alasan bapakku main perempuan, padahal mereka berdua sama saja menurutku. Kemudian, masing mereka menikah lagi dengan orang lain yang menjadi ayah dan ibu tiriku. Nah puncaknya aku di rawat nenekku.

Neneku begitu keras merawatku, selalu menyiksaku hampir setiap hari bisa berkali-kali entah karena kesalahan kecil atau saat aku tidak salah apapun aku selalu jadi pelampiasannya, memarahiku , menjelek-jelekanku secara langsung atau di depan orang lain bahkan di belakangku,entah apa tujuannya yang aku simpulkan hanya karena ia trauma dengan masa lalunya karena selalu di anggap rendah suami dan keluarga suaminya tapi membalas traumanya dengan menyakitiku.

Efek dari itu semua membuat aku menjadi minder, tidak percaya diri , tidak berani , anti sosial, bahkan kadang aku tidak tau cara bersosialiasi dengan orang lain. Apalagi hal tersebut aku alami dari kecil, di mana aku belum bisa mengolah emosiku bahkan sampai sekarang aku masih mencoba mengolah emosi dan pikiranku dan mencoba menerka dan memahami apa yang terjadi dan mencoba menyimpulkan kedalam hal positif, agar aku lebih tenang jalani semua.

Saat aku kuliah, ibuku ke malaysia karena sudah tidak tahan dengan sikap ayah tiriku yang cuek dan pelit. Ibuku ke malaysia karena ingin berjuang menyekolahkan aku dan adikku karena kedua bapak kita sama- sama tidak bisa di andalkan. Dan fix mereka cerai.

Saat aku kuliah semua orang menyalahkan aku, katanya mending aku nikah aja, buat apa kuliah, tambah nambah beban keluarga, aku ikut ayah tiri seharusnya tidak kuliah, rasanya hidupku benar-benar di pertaruhkan saat itu. Mungkin mereka berfikir seperti itu, nyatanya aku hanya ingin memperbaiki masa depanku atau hidupku selanjutnya, setidaknya mengubah pola pikirku, mengalihakan dunia baru yang aku harapkan yang selama iji aku hanya terpaku dengan siksaan dan di atur, tapi mereka menilai itu sebuah kesalahan. Mereka tak sepenuhnya tau apa yang aku alami dan mungkin juga tak mau tau, yang menjalani hidupku ini aku dan yang tau benar apa yang harus aku lakukan ya aku. Aku benar- benar harus memperjuangkan hidupku selanjutnya makanya jalan satu-satunya hanya kuliah karena untuk menaikan tingkat taraf kehidupanku, minimal menaikan standart siapa yang menjadi jodohku selanjutnya setidaknya aku juga bisa mendapat pekerjaan yang menjadikanku tetap di hargai, apa yang salah dari usahaku ingin kuliah aku hanya kuliah di kampus kecil tapi aku sangat bangga dengan itu, aku juga sambil kerja saat kuliah, kenapa mereka selalu menganggap aku merepotkan, ya aku mungkin merepotkan tapi aku berharap dengan kuliah aku tidak merepotkan kemudian hari.

Pekerjaanku saat sambil kuliah, aku pernah kerja bantu-bantu promosikan shake herbalife ( menurut orang lain: sangat di ragukan seorang windy bekerja seperti itu apa bisa diakan pendiam ataupun ada yang menertawakanku dengan mengece # nyatanya yang aku hadapi sangat sulit saat itu di mana aku merasa kesulitan saat bertemu orang dan berinteraksi dengan dunia luar, tau sendirika  rasanya introvert dan ansos saat hadapi itu semua, rasanya takut, serba salah, susah nafas semua menjadi satu yaitu efek dark trauma )

Aku juga pernah kerja menjaga baby shop, nyatanya di sana pekerjaanku seperti memeras keringat, bagaimana tidak kerja kesepakatannya jaga baby shop tapi malah di suruh bantuin laundry sama jaga apotik alasanya karena banyak nganggurnya dan karena sepi. Yasudah di ikhlaskan saja. Yang aku rasain sama seperti kerja pertama inti dari semua itu aku takut dengan berinteraksi dengan orang lain. Dan aku belum bisa mengendarai sepeda, jadi mungkin selalu merepotkan , entah kenapa aku merasa takut akan dunia luar , takut akan tantangan , ya mungkin karena masa laluku yang menjadikan aku seperti ini.

Aku pernah kerja dipasar jaga jualan baju,lebih campur aduk sama kayak di atas , capek pasti ya semua pekerjaan capek namanya juga kerja ya, itu semua aku lalui dengan sulit  karena ansosku.

Aku juga pernah berkerja jadi guru diniyah di sekolahku dulu, banyak yang tidak suka, karena seorang windy jadi guru di desaku, karena seorang windy yang banyak kekurangan pendiam, pemalu, penakut dan neneknya selalu memarahi dan menjelek-jelekan dia , windy yang punya keluarga broken home , ibunya kabur ke malaysia dll, itu standart tidak pantasnya untuk windy jadi guru di sana, aku hadapi sekuat-kuatnya sambil mengerjakan skripsi dan jualan kerudung online sampai aku lulus kuliah, setelah lulus kuliah aku pindah di kertosono.

Ya.. harus aku lakukan karena aku sudah tidak sanggup di desaku dan tinggal berasama nenenku yang selalu memarahiku, mentalku sudah lelah.

Aku tinggal di kertosono di rumah budeku sambil mengajar di sebuah SD yang kecil namu sangat berkesan aku mengahar di sana karena aku sangat di hargai sekali. Di budeku aku juga tau diri aku numpang ya pasti bantu-bantu juga namun semakin aku rasa ada keanehan yang membuat aku sudah cukup untuk di sana, jujur saja merasa seperti pembantu di sana apalagi aku kerja di luar juga, cuma ya gitu ya mau di jalasin juga gag enak soalnya numpang tapi kembali lagi kita harus nempatin batas juga buat diri kita agar tidak berlebihan, akhirnya kita yang capek sendiri , tapi bagaimanapun makasih udah di tampung , karena aku juga bingung mau gimana karena gag pernah di ijinkan untuk mandiri karena kekuranganku yang mereka bentuk sendiri.

Aku pernah juga jadi musyrifah di pondokku dulu, taukan seorang windy jadi musyrifah itu adalah hal konyol, aku yakin dari teman dan orang-orang yang mengenalku pasti nyengir, ya mau gimana lagi ya di manapun aku selalu di perlakukan tidak baik jadi ya aku ambil saja tawaran jadi musyrifah itu walau aku sendiri gag mampu kayaknya.

Di pondok aslinya ya gag ada masalah apapun sih , masalahnya hanya aku yang ansos ketemu banyak orang dan apalagi jadi musyrifah yang notabennya seorang yang nyuruh anak sholat , berinteraksi kayak jadi temen, kakak dan ustadzah dan jujur itu bukan aku banget, tersiksa karena karakterku sendiri jujur aja itu buatku gag nyaman, apalagi hampir 24 jam aku harus ketemu orang sumpah gag mampu banget aku yang interovert ini butuh banget ngecharge menyendiri setdaknya sehari sekali, energiku habis parah setiap harinya berasa lemes ketemu orang tiap hari.

Apa yang aku dapat pelajari dari ini untuk memperbaiki kehidupanku selanjutnya :
1. Ekonomi mapan itu cukup, bukan materialistis tapi lebih ke realistis, nyatanya kehidupan yang ketenangan hidup yang bahagia salah satunya membutuhkan uang, mungkin seandainya nenekku mapan gag mungkin juga jodohin ibuku dengan bapakku.

2. Kesadaran yang penuh pentingnya pendidikan dan pola pikir untuk masa depan 
Nyatanya hal tersebut benar- benar penting karena sangat terkait dengan apa yang akan kita jalani kedepannya, pendididkan dan pola pikir sangat berkaitan dengan pilihan kita yang bakal menjadi pengalaman dan juga ke arah mana kita menuju kehidupan berikutnya. Ini yang aku liat dari bagaimana ibuku tidak melanjutkan sekolah saat SMA namun malah nikah, mungkin mereka menilai nikah dengan orang kayak hanya jalan satunya-satunya jalan kebahagiaan, nyatanya kaya tanpa ilmu dan pola pikir yang benar, hanya akan menjadi hal yang sia-sia.

3. Menikah itu bukan untuk bercerai, ya memang benar untuk apa menikah bila hanya untuk bercerai, nyatanya ibuku dan bapakku pada akhirnya cerai karena memang dari awal mereka menikah tanpa dasar yang jelas untuk menikah. Dari awal aku tidak ada yang memberi tahu aku bagaimana menikah dan menentukan pilihan untuk menikah, sekarang aku pahami setelah aku berumah tangga dan mendalami nasehat2 yang ada serta dari pengalaman orang-orang sekitar, mungkin aku bisa bahas di postingan berikutnya.



Tau gag rasanya begitu berat mengungkit kembali masa lalu dan mencoba berdamai, rasanya membutuhkan energi yang banyak karena semua emosi rasanya begitu berat.  

View Post

Arkanzayn Muhammad al Wafi

Sebenarnya memberi nama ini karena suka sekali dengan nama Arkanza dan ingin panggilannya Arka, kemudian pas di lihat tidak dari bahasa arab jadi kayak ada yang kurang. Akhirnya berganti manjadi yang lain dan yang pada akhirnya kembali ke nama yang ada Arkanza.nya yaitu kata Arkan dari bahasa Arab dan kata Zayn  juga dari bahasa arab akhirnya di gabungkan yang memiliki arti yang bermakna di setiap kata-kata yang di gabungkan.

• Arka = memuliakan, menghangatkan, rajaSnya raja, beruang, matahari
• Arkan = Pilar, pemimpin, rukun, dasar
• Kanza = harta karun, cerdas, bijak
• Arkanza = hampir sama artinya seperti arka namun bisa juga di artikan harta mulia yang tersembunyi
• Zayn = Keindahan, Keunggulan, Tampan,  Berkah, Perhiasan


Untuk Muhammad sendiri banyak menyarankan memberi nama ada muhammadnya dan aku juga ingin memberi nama itu karena ingin anakku kelak bisa memiliki sifat dan kecerdasan seperti baginda Rasululllah Aamiiin yaa Rabb

• Muhammad = Seseorang yang terpuji

Kemudian untuk al Wafi sendiri, sebenarnya ada gabungan namaku dengan nama suami yaitu Windy and Luthfi dan pasnya ternyata ada artinya yang bagus, mertua mungkin menyarankan seperti marga suami namun kita ingin punya marga sendiri karena terlalu umum namun alhamdulillah marga yang kita pakai ternyata juga memiliki arti kesetiaan jadi bisa mewakili sedikit marga yang ada.

• Wafi = Sempurna, Kesetiaan, Yakin

Jadi mungkin di gabungkan akan menjadi arti yang seperti ini :

*Arkanzayn Muhammad al Wafi*

_Seorang pemimpin tampan yang memiliki sifat terpuji dan sempurna_

Kami mengartikan demikian seperti artian bahasa arab berharap dia minimal bisa menjadi khalifah/pemimpin untuk dirinya sendiri dan bisa memberikan contoh serta kontribusi yang baik untuk orang-orang sekitarnya lebih bagus lagi untuk agama dan negaranya. Karena dia bisa di bilang anak pertama setelah mungkin kejadian yang dulu sempat keguguran yang pertama namun yang nampak dia yang pertama maka dari itu kalau Allah memberi rizki lagi semoga bisa menjadi contoh dan pemimpin untuk adik-adiknya.
Berbicara tentang pemimpin filosofinya tidak semua orang bisa menjadi pemimpin dan kebanyakan pemimpin pasti memiliki sikap dan sifat mendekati sempurna sebagai seorang hamba Allah.

Untuk pangilannya sendiri adalah Arka yang memiliki arti yang baik walaupun bukan dari bahasa arab namun arti dan filosofinya sangat mendalam , arka bisa di artikan matahari, memuliakan, menghangatkan, rajanya raja dan beruang yang memiliki makna yang mendalam yaitu menghangatkan orang sekitar, ceria dan menyinari orang sekitarnya, suka memuliakan orang lain dan di muliakan seperti raja, dan yang pasti kuat seperti beruang.

Semoga nama ini menjadi doa baik untuk anak ini aamiin aamiin yaa robbal'alamin.
View Post

Kehamilan adalah hal yang membahagiakan bagi mereka yang menunggu lama, begitu pula denganku setelah kemarin pernah mengalami keguguran dan Alhamdulillah, Allah memberikan ganti yang tidak terlalu lama, mungkin menunggu kesiapanku dan kesiapan semua aspek yang ada. Yang aku harapkan adalah semua bisa berjalan dengan sebaik mungkin, anakku tumbuh dengan sehat dan optimal ,normal tidak kurang sesuatu apapun, menjadi qurotta a'yun dan ceria serta menjadi orang yang beruntung dunia akhirat , serta bermanfaat bagi banyak orang,.. duhh pokoknya doa yang baik untuk anakku.

Hari ini sebenarnya aku sudah lahiran, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar aku dan anakku sehat semua, walau sempat mengalami pecah ketuban di minggu ke 37, alhamdulillah anakku lahir dengan sehat, normal tidak kurang sesuatu apapun, semoga seterusnya ia tumbuh kembangnya baik seperti anak-anak lainnya dan menjadi anak yang sehat dan ceria.

Di postingan ini lebih aku ingin mencatat setiap hal yang aku lakukan selama aku hamil, yang mungkin bisa buat masukan yang lain atau menjadi pengingat moment saat hamil.

Ini adalah doa-doaku saat aku hamil : 

Ya Allah, jadikanlah dia (janin) seorang anak muslim yang salih, taat beribadah, selalu berdzikir dan memelihara Quran dan orang yang mengamalkan Quran. 

Ya Allah jadikan dia anak yang yang bertaqwa, beriman, berakal serta berilmu.


Ya Allah, jagalah anakku selama ia berada dalam perutku, sehatkan ia, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menyehatkan, tak ada kesehatan kecuali kesehatan dari-Mu, kesehatan yang tak terganggu penyakit. Ya Allah, bentuk ia yang ada di perutku dalam rupa yang baik, tetapkan dalam hatinya keimanan pada-Mu pada Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkan dia dari perutku pada saat kelahirannya secara mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia utuh, sempurna, berakal, cerdas, berilmu, dan beramal. Ya Allah, panjangkan umurnya, sehatkan jasadnya, baguskan rupanya, dan fasihkan lisannya untuk membaca hadits dan Al-Qur’an Yang Agung, dengan berkah Nabi Muhammad ο·Ί. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh keberadaan.” 

Ya Allah, jadikanlah dia anak yang berbuat baik pada kedua orang tua dan keluarganya.
Ya Allah, baguskanlah fisik dan akhlaknya.
Ya Allah, lindungilah dia dari setan manusia dan jin.
Ya Allah, mudahkanlah kandungan dan kelahirannya.
Ya Allah, jadikanlah dia permata hatiku.
Ya Allah, berikan kami seorang anak dan jadikan dia anak yang bertakwa dan cerdas.
Ya Allah, jadikan sepanjang hidupnya dalam kebaikan.
Ya Allah, perbaikilah selalu diriku dan anak cucuku.
Ya Allah, aku titipkan janin ini pada-Mu. Maka, baguskanlah fisik dan akhlaknya. 

Ya Allah, aku memohon padaMu, mudahkanlah proses kelahirannya dan baguskanlah bentuknya.Ya Allah aku titipkan padaMu janin yang ada dalam rahimku. Engkau adalah dzat yang tidak akan menyia-nyiakan titipan Ya Allah.
Ya Allah anugerahi dia dengan kebaikan bentuk dan akhlak, kekuatan agama dan fisik, kebahagiaan dunia dan akhirat.
Ya Allah Dzat Maha Pengasih, tulislah anakku yang ada di perutku sebagai orang yang berbahagia. 

Ya Allah tulislah dia memiliki umur panjang dengan amal saleh.
Ya Allah tulislah dia dengan rizki yang luas dan tulislah dia termasuk dari orang salih.
Ya Allah jadikan janinku termasuk orang yang hafal Quran dan mengamalkannya
Ya Allah tulislah dia terpelihara dalam agama dan dunia. 

Ya Allah jadikan dia berbakti pada kedua orang tua. Ya Allah jadikan dia permata hati kedua orang tua.
Ya Allah berilah aku petunjuk. Dan pandulah ayahnya dengan kemampuan mendidik dengan didikan yang baik yang Engkau ridhoi.
Ya Allah tulislah untuknya jihad di jalanmu dan menolong agamaMu.
Ya Allah tulislah dia kesaksian di jalanMu dan jalan menolong Islam. 

Ya Allah apabila Engkau menulisnya termasuk orang sholeh, maka tulislah dia termasuk orang sholeh.
Ya Allah apabila Engkau menulisnya termasuk orang yang celaka, maka tulislah ia sebagai orang yang beruntung.
Ya Allah apabila Engkau menulisnya memiliki rejeki yang sedikit, maka tulislah dia memiliki rizki yang banyak.
Apabila Engkau menulisnya memiliki umur pendek dalam amal shaleh, maka tulislah dia memiliki umur panjang dengan amal yang sholeh. 

View Post

Banyak hal yang harus di cerna dari semua hal yang terlalui dan yang ada di sekitar. Mencoba dewasa itu sangat sulit apalagi saat kita sudah merasa apa yang kita lakukan itu benar tapi kenyataannya banyak yang meragukan bahkan apabila yang kita lakukan sudah benar semua orang tidak mau mengakuinya, apa kalian pernah di posisi tersebut ? 

Kadang melihat hidup orang lain begitu menyenangkan seperti semuanya baik-baik saja. Tapi kadang juga orang lain melihat kita juga seperti itu, mungkin yang kita tampilkan terlalu bahagianya saja, namun tidak mungkin juga kita harus menampilkan kesedihan, bersyukur kalau semua orang mengatakan kalau kita baik- baik saja, semoga menjadi doa baik juga untuk kita.

Yang aku percayai bahwa kehidupan semua orang itu memamg ada jatahnya, semua yang di rasa hampir sama namun kembali lagi bagaimana kita menyikapinya dan berdoa. Memang sih kalau kita bahas takdir itu sepertinya merasa tidak adil, tapi kalau kita mengatakan demikian kayaknya kita terlalu dholim atas apa yang Allah berikan selama ini kepada kita bahkan tanpa kita minta. Jangan sampai kita kufur nikmat atas semua yang Allah berikan. 

Kembali lagi ke takdir yang bisa berhubungan dengan kesabaran, bila apa yang kita alami di dunia mungkin dalam tanda kutip tidak menyenangkan, tapi harus selalu kita ingat bahwa kita harus selalu dekat dengan Allah, karena Allah selalu suka dan dekat dengan kesabaran karena kesebaran itu sangat erat kaitannya dengan doa dan doa adalah cara kita berkomunikasi kepada Allah. Karena kadang kita bahagiapun lupa akan bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Percayalah di hidup ini pasti akan ada plus dan minusnya, tidak ada yang sempurna hanya kita sendiri yang bisa membuatnya sempurna dengan menyikapinya sebaik mungkin.

Untuk yang kamu lihat takdir yang sangat menyenangkan, bisa jadi itu bagian bonus yang mereka lalui saat di titik terendah dalam hidupnya atau bisa jadi juga itu suatu bentuk ujian atau istidraj yang harus mereka hadapi di dunia. Untung, kalau mereka bersyukur dan menyikapinya dengan baik, namun bila mereka menyikapinya dengan negatif, kalian juga pasti sudah bisa menilai bagaimana Allah akan membalasnya seperti apa di akhirat nanti. Semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan dan hanyalah tempat sementara untuk berjuang meraih cinta Allah dan surga, jadi dalam keadaan apapun lakukan yang terbaik jangan sampai menoleh dan iri terhadap hidup orang lain, apalagi hanya soal tentang dunia, irilah kepada mereka yang berjuang untuk akhiratnya , semoga kita menjadi hamba-hamba Allah yang selalu bertaqwa aamiin yaa Robalallamin.


View Post



Hari ini aku merasa begitu tenang 

Aneh memang karena selama ini rutinitasku sudah terbiasa dengan kesibukan. Tapi aku yakin ini bagian dari permulaan yang mungkin suatu saat aku juga terbiasa. 


Saatnya merangkai kegiatan baru yang akan aku jalani, semoga bermakna dan berkah. Waktunya evaluasi selama ini aku terlalu cuek dengan keadaan dan sekitar. Lebih ikhlas dan tulus melalukan berbagai hal dan menghadapi apa yang di depan mata. Semoga Allah selalu memberikan aku ketenangan dalam memahami dan bertindak sehingga yang aku lakukan penuh dengan kebaikan yang membuat apa yang aku lakukan penuh dengan kebaikan untuk diriku sendiri dan orang lain.


Allah terima kasih untuk detik-detik yang indah yang sudah hadir ataupun saat ini hadir di hidupku. Terima kasih , apapun yang aku tau itu adalah yang terbaik untukku , terima kasih banyak yaa Rabb , semoga di detik selanjutnya aku bisa lebih baik lagi kedepannya , mudahkan aku yaa Rabb untuk menjadi lebih baik .


View Post

 


Semua itu perlu di tata agar punya tujuan dan berjalan dengan proses dan hasil yang memuaskan. Dalam hidup apapun yang kita lalukan harus kita tata dan memiliki konsep yang jelas serta konsisten dalam hal itu. 


Pertama dari diri kita, konsep apa yang kita rencanakan dari diri kita, konsep kebaikan kemudian muhasabah dan revisi bila salah atau tambahi hal baru setiap kita menemukan hal yang perlu kita revisi dan tambahi.


Tentang semesta yang tak bisa kita kendalikan, hanya timbal balik hukum alam yang ada, maka sebaiknya kita melakukan yang terbaik yang kita bisa, kita siapkan segala hal dengan sebaik-baiknya . Termasuk persiapan hadapi, apa yang akan terjadi.


Dalam hidup kita perlu istirahat sebentar menyepi dan menjauh dari segala hiruk pikuk keadaan yang kadang membuat kita penat. Bermeditasi tenangkan diri. Afirmasi positif setiap hari. Jalanilah hari dengan doa dan sebaik-baiknya agar kita merasa puas jalani setiap hari dengan berkah dan makna yang indah. 


Kemudian tentang pengendalian diri saat emosi, hal yang tidak bisa kita kendalikan terkadang, selalu ingatkan diri untuk berdzikir dan berfikir terang.  


Berfikirlah positif kapanpun itu walau di saat kita dalam kondisi yang tidak baik, karena itu doa dan yang akan memperngaruhi kita di detik selanjutnya serta fase selanjutnya. Hidup kadang penuh uji, kita harus selalu tenang hadapi segala hal apapun itu , serahkan pada Allah agar lebih ringan hadapi itu semua.

Percayalah bila ada yang tidak baik di hari dan diri kita maka ada yang lerlu di perbaiki dalam ibadag kita terhadap Allah.

Semoga Allah membuat tenang diri kita dalam keadaan apapun πŸ˜ŠπŸ™

View Post

 


Hay blog apa kabar ?

Seperti biasa aku hanya ingin menasehati diriku sendiri di sini dengan menulis. Sekarang sudah mulai musim hujan. Banyak hal yang jarang aku ceritakan di sini. Seperti biasa aku masih sama seperti diriku yang dulu, keadaan mungkin banyak berubah dari aku yang sudah menikah dan sudah pindah tempat mengajar semuanya sangat aku nikmati dan penuh dengan warna di hidupku. Bahagia dan bersyukur itulah kata yang tepat yang bisa aku gambarkan untuk ini semua.


Banyak hal yang aku syukuri dan banyak pula yang aku ambil pelajaran. Memang benar hidup itu terlalu menyakitkan bila kita berharap dan berekspetasi tinggi atas setiap hal yang bukan kehendak kita. Berharap sesuatu yang tak semestinya kita harapkan akan menimbulkan rasa sakit tersendiri. Mungkin aku lebih sering membicarakan nasehat perbaikan diri dari mengatur pola pikir atau tentang bersikap namun itu tak lebih hanya untuk menasehati diriku sendiri yang masih perlu banyak berbenah. 


Aku suka keheningan, suka dengan setiap hal yang aku mau lakukan, aku suka melihat hal baru yang belum pernah aku lihat, aku suka mengonsep apa yang bisa aku atur, apa yang aku lakukan sepeleh tapi banyak orang yang mengatakan itu aneh πŸ™„ Tapi apa pedulinya ini buatku senang. Hidup itu terlalu sakit bila kita terlalu peduli omongan orang dan terlalu sakit pula berharap untuk apapun menjadi seperti yang kita mau.


Kita masih bisa tersenyum menikmati setiap detik dan menghirup oksigen demi memancing racun masalah keluar dari benak kita. Ya..benar hidup seolah membuat drama sendiri yang terkadang tak bisa kita kendalikan, yang bisa kita perbuat adalah melakukan yang terbaik. Jika bicara membuatmu banyak salah diamlah  dan bertindaklah sebaik mungkin.


Dalam hidup terkadang kita banyak di kecewakan dan banyak pula kita yang berfikir negatif. Tapi mungkin benar bila setiap hal itu tak mungkin ada asap bila ada api, bisa jadi perasangka atau mungkin  memang kronologinya demikian. Entah apapun itu berusahalah sebaik mungkin, afirmasi yang positif setiap pagi. Pedulilah pada dirimu dulu baru orang lain. Itulah cara menghargai dirimu sendiri.


Terkadang pengaruh luar juga dapat mempengaruhi diri, jadi harus benar-benar kosisten/istiqomah di saat-saat itu. Aku benci sekali suatu hal yang berkonotasi negatif,  dan semua orang aku yakin juga demikian. Hidup kadang punya cerita yang tidak bisa kita katakan/jelaskan, karena kadang keadaan tak berpihak pada kita, mungkin dengan mendekat sang kuasa kita lebih bisa mengontrol apa yang akan kita lakukan, karena  kewarasan saat bertindak perlu ketenangan pikiran dan ketenangan hati dan itu kita dapat saat ibadah/lebih dekat dengannya (karena saat itu pikiran kita sedang ada di titik 0). 


Hidup adalah pembelajaran dan tantangan yang tidak pernah ada habisnya, jalani dan selalu meminta kekuatan kepada Allah, agar kuat menghadapi berbagai rintangan. Lakukan yang terbaik versi dirimu dan kerjakan apapun itu sebaik mungkin karena akan membuat kita jadi lebih bisa menghargai waktu dan diri kita sendiri. Hidup masih terus berjalan pastikan dirimu bahagia dan apa yang kamu lakukan selalu dalam ridho Allah setiap harinya agar hidupmu lebih penuh berkah dari-Nya 


Sampai jumpa dengan cerita dan nasehat diri, selalu ingat bahagia dan pancarkan pancarkan energi positif πŸ˜ƒπŸ˜‰

View Post

 


Ya Allah terimakasih telah banyak mengingatkanku, Banyak hal yang aku lalui, Banyak hal yang terjadi.

Ya Rabb.. Bantulah hamba jadi hamba-Mu yang paling dekat. Aku rindu.. Rindu sekali dengan-Mu. Aku telah banyak lupa. Terimakasih untuk pelajaran hari kemarin, itu tamparan yang sangat keras untuk bantu aku lebih baik.

Semoga aku bisa menjadi wanita yang lebih baik lagi, menjadi wanita yang sholihah, menjadi istri yang sholihah, menjadi anak yang sholihah yang menjadi penyelamat orang tuaku.

Yaa Rabb .. Entah kenapa hari ini, apa mungkin karena aku sedang sendiri di sini, semua terasa sepi. Bantulah aku menjadi lebih dewasa dan lebih tenang hadapi apapun.

Terimakasih untuk semua yang ada di hidupku. Semua begitu indah dan baik penuh dengan makna mewarnai hariku.

Yaa Rabb tolong jagalah aku , jagalah orang yang aku sayangi dan menyayangiku. Berikan kebaikan dan keberkahan dalah hidupku. Yaa Rabb.. Ampunilah aku. Ridhoilah harapan dan doaku.Yaa Rabb yang maha kaya lagi maha segalanya, mohon berkahilah hariku aamiin yaa Robbalallamin..

View Post