Sekali lagi kini aku fikirkan
Ini masalahnya bukan tentang individualis atau apa tapi tentang berfikir lebih dewasa.


Entah kenapa aku berfikir tentang masalah update status di sosial media.

Sebenernya sudah pernah aku berfikir ini dengan keras tapi sama saja sekeras-keras aku melawan untuk ingin update sekeras itu pula firasatku melarang.


Sekarang yang perlu aku jabar kan bahwa memang tidak ada pentingnya sama sekali, ya sesekali share itu tidak masalah tapi bagaimana fikiran orang yang tidak suka/benci dengan hidup kita.

Aku paling gag suka bikin orang sakit hati apalagi benci. Aku gag pengen menimbulkan kebencian dan sakit hati apalagi dendam, aku selalu berfikir serius dalam hal ini karena aku terkadang berfikir sebab dan akibat, walau kadang itu terlalu berlebihan sih, ya kadang orang itu benci seseorang tanpa sebab/alasan dan dengan benci itu membuat orang tambah benci dan sakit hati gag jelas kalau kita bahagia bahkan bahagia kayak setan kalau kita sengsara atau lagi dalam kondisi buruk.


Di dunia ini spesies manusia banyak banget dari mulai yang baik di depan tapi menjatuhkan. Sampai yang sok tanya kehidupan pribadi dengan alasan pengen tau kabar dan sok prihatin padahal mengekspos hidup kita dengan cara menggunakan bahasa yang pada akhirnya menjurus kepada stigma negatif di pikiran orang-orang yang membuat orang lain gag suka sama kita.

Ya aku mikirnya agak serem bahwa kejahatan terjadi itu karena adanya peluang, kalimat itu di ibaratin kalau kita jangan sampai bikin peluang seseorang untuk benci kita, biki  orang sakit hati bahkan iri-iri an gag jelas. Ya meminimalisir lah intinya.

Ada lagi orang yang lihat kita hanya dari dunia maya, hidup kita kayaknya seneng banget gag ada sedihnya, kemudian bandingin hidup mereka, akhirnya menimbulkan iri-iri an.

Kadang ngerasa ada yang hilang saat setelah update status, ya kayak gag punya privasi lagi. Dan emang aku kadang gag suka orang tau kehidupan aku apalagi ikut campur dan nyimpulin sendiri tentang hidupku, mereka gag tau yang sebenernya terjadi dan nyimpulin itu konyol dan sama aja kayak bohong bahkan menjengkelkan.

Ini kayak aku nasehati diri sendiri yang sedang bimbang gag jelas tentang mengatur privasi status Whatsapp, entah kenapa setelah aku berfikir-fikir rasanya aku kayak mendiskriminasi orang-orang buat lihat statusku, tapi kemudian aku fikir lagi gag semua orang itu suka atau pengen tau kehidupanku, dan aku ngerasa gag penting , di sisi lain seandainya gag ada yang penting aku masih bisa mengeshare hal yang penting dan bermanfaat, nyatanya selalu bertolak belakang kadang ada yang mengatakan sok alim dan dkk, orang bilang hidup itu jangan terlalu ambil pusing omongan orang, tapi sebelum mengatakan kayak gitu sudah bener tidak perbuatan kita? Bahkan dari pada apa yang kamu lakukan serba salah lebih baik diam itu cara yang paling aman, sadar gag sih apa yang aku omongin ini adalah hal yang paing sepele dari apa yang aku fikirin sendiri, aku tau ini ga penting tapi menurut aku ini penting jarena aku selalu melihat dari hal kecil dan sebab akibat, hal yang paling aku tidak suka membuat orang lain sakit hati, benci dan dkk. Oke dari tadi aku mbulet. Intinya sekarang lebih baik diem aja dari pada bimbang gag jelas, dari pada update status, pamer kehidupan kita yang jelas itu gag penting buat orang lain dan diri kita , apa manfaatnya, privasi kita jadi kosumsi orang lain kita gag punya privasi dkk, ya lebih baik diem.

Dari sini aku sadar banget bahwa privasi itu sangat penting, kadang firasatku itu sangat pemalu tapi ada untungnya dari situ aku terhindar dari sifat alay gag jelas dengan update foto atau status gag jelas (walau kadang khilaf sih 😹) tapi kadang firasat mengkode akhirnya di hapuslah itu whahaha....  soalnya kadang mikir penting gag sih? Bermanfaat gag sih, biarkan di bilng aneh yang penting punya kesadaranπŸ˜πŸ˜πŸ˜‚

Dari aku ngomong panjang kali lebar emang gag ada penting-pentingnya tapi di fikir lagi ini blog buat aku nasehatin diri dan aku review, serta sebagai pengingat, well dari aku fikir-fikir masih banyak hal yang harus dan bisa aku lakuin dari update status, bahakan dengan update status menghabiskan durasiku buat menggunakan hape lebih lama dan kerjaan aku yang perlu aku kerjain atau hal bermanfaat yang seharusnya aku lakuin jadi tidak terlaksana, ya berarti intinya dari apa yang fikirin aku harus diem aja dari pada bingung gag jelas πŸ˜†πŸ˜†. Yasudah itu aja kesimpulan pemikiranku kali ini gag jelas sih tapi memimbulkan ketenangan di hati dan fikiran. 😁😁😁

View Post

 Sepertinya Allah sedang memberi tahuku atau membimbingku dan sedang memperbaiki semua yang ada di hidup dan diriku, Allah sedang mengabulkan doaku satu persatu, yaah... yang aku butuhkan sabar dan senantiasa melibatkan Allah dalam hari-hariku.


Bersepeda dan detik-detik ini mengajarkan banyak hal dalam hidupku. Bersepeda, seperti yang kalian tau aku baru bisa bersepeda di umurku yang sudah kepala dua ini, parah gag sih ? Sepeda ongkel lo bukan sepeda motor Hahhaa.... kadang aku pribadi mikir itu hal yang konyol dan lucu saja di umur seperti ini tapi aku baru bisa naik sepeda tapi kadang aku fikir-fikir apa yang aku alami ini wajar dan biasa saja di mana selama ini Allah mengajariku dengan proses yang berbeda dengan lainnya dalam hidupku, yaah .. selama ini yang aku alami banyak menunda aku dalam hal dewasa dan banyak hal tapi itu harus selalu aku syukuri karena apapun yang terjadi entah itu menurutku baik atau buruk itulah yang terbaik menurut Allah bagiku. Proses ini mengajariku banyak hal dari semua itu aku belajar banyak dari rasa manis sebenarnya dari setelah merasakan pahit dan dari sehat sebenarnya setelah aku rasakan sakit, ya dengan merasakan itu semua aku jadi lebih syukuri hidupku dan setiap detik yang ada, ya mungkin pepatah benar " bahwa sakit-sakit kehulu , bersenang-senang kemudian" itulah hidup, dengan belajar dari hal buruk pertama kita bisa lebih bisa melihat bahagia dan bersyukur dalam hal kecil yang ada di hidup kita. Orang bisa menilai apa saja tentang kita tapi tidak pernah tau apa yang kita alami. Mereka bisa bicara apapun tapi kita bisa tak peduli apapun. Dengan bersepeda aku belajar tentang tidak peduli dengan hal-hal yang tidak penting tapi tanpa menyerang tapi beriringan mengejar tujuan, yupp ... sama seperti berkendara memiliki tujuan masing-masing di perjalan, menurut kalian itu hal biasa saja tapi coba deh maknai semua dengan bijaksana dan kesyukuran pasti lebih indah terlihat, melihat hal kecil dan hal yang tersirat itu indah, background itu memperindah.  dengan bersepeda aku belajar tentang fokus terhadap tujuanku. Dan belajar bahwa segala sesuatu itu bisa kita lakukan bisa kita hadapi bila kita mau belajar dan usaha, tidak ada kata tidak bisa kalau kita mau berusaha dan belajar. Dulu aku mengira bahwa sangat mustahil aku bisa mengendarai sepeda ongkel namun setelah kejadian ini aku baru sadar ternyata dengan izin Allah aku bisa mengendarai sepeda ongkel, kuncinya melawan rasa takut dan percaya pada kemampuan diri sendiri, serta percaya pada kemampuan diri sendiri dan belajar bahwa ini tentang proses dan terbiasa, pertama mungkin sulit tapi kalau terbiasa pasti akan mudah, di manapun melewati proses itu sulit. Karena setiap ujian itu sulit kalau tidak sulit bukan ujian, karena Allah tau kemampuan kita dan tau kalau kita bisa melewati itu semua, selalu sertaka  Allah dalam setiap detik.

Tadi pagi aku menanyakan kepada murid-muridku tentang cita-cita mereka karena pada saat itu mereka agak jenuh setelah mengerjakan tugas, aku tanya cita-cita mereka dari ingin jadi guru, tentara, polisi hingga ustadzah mereka sangat manis dan lucu, aku sengaja menanyakan hal tersebut sembari memompa semangat mereka agar mereka punya tujuan dan lebih semangat lagi menimbah ilmu. Saya jadi teringat dulu saya punya cita-cita saya ingin jadi guru gara- gara saya suka dengan sosok guru yang ramah, seiring berjalannya waktu saya ingin jadi dokter kemudian setelah itu setelah masa SMA saya ambil jurusan IPA saya baru sadar kalau semua itu sulit tau sendirikan pelajaran kimia, biologi dan fisika yang menguras otak,  apalagi saya ingin menjadi dokter hahhaa... setelah itu saya ingin jadi bidan atau perawat ternyata Allah belum mengabulkan harapan itu pada akhirnya saya ngambil jurusan ekonomi akutansi kemudian Allah menghindarkan saya lagi untuk ambil jurusan itu walaupun saya sudag pernah ikut kelas beberapa hari, pada akhirnya saya jurusan PAI ya pendidikan dan agama, di luar ekpetasi saya, yaah sih walaupun dulu masih kecil cita-cita saya ingin jadi guru tapi kalau guru agama kayaknya mikir lagi apalagi saya ngerasa gag pinter-pinter banget masalah agama. and now, i am aware kalau apa yang terjadi Allah lebih tau apa yang baik buatku, sepertinya dunia pendidikan pas juga buat melatih rasa percaya diri saya tau sendirikannya aku orangnya pemalu banget, ibaratnya ngajar itu kayak terpai pede dan latihan bicara jelas tau sendirikan kalau aku ngomong cepat banget, ya kalau ngajar kan ngomong harus  jelas. Ya belajar dari mengajar.

Btw kemarin aku mengajar di sekolah di rumah banyak pengalaman yang aku dapat yaitu banyak ilmu mengajar, praktek mengajar dan pengalaman. Yang berguna buat aku mengajar.di situ aku paham banget ngomong sesuatu kita harus lebih hati-hati. Ya di manapun itu, lebih baik diam dan tersenyum.

View Post

 Alhamdulillah .. Allah masih memberi kesempatan untuk merasakan nikmat dan kesempatan untuk mengumpulkan amal serta berubah untuk lebih baik lagi. 😊


Hari-hari ini banyak yang terjadi banyak pula kejadian yang aku alami, penggunaan kata "aku" mulai aku gunakan lagi karena setelah aku mereview ulang artikel yang aku tulis kemarin banyak kesalahan jadi dari pada banyak salah kan jadi tambah lucu dan aku ngerasa tidak menjadi diri sendiri jadi kurang lose aja kalau nulis, intinya yaa pokoknya tetep mikir dulu kalau nulis di pilah pilih mana yang baik mana yang tidak πŸ˜…

Hari ini banyak hal yang aku amati terutama tentang introvert,  introvert ternyata hanya karakter yang bisa di bilang itu hanya sementara atau bahkan permanen, jadi kalau pengen berubah ya harus di ubah. Ya ini aku sedang proses belajar semoga Allah memudahkan ☺

Entah aku sudah naik berapa tangga untuk menuju keatas lagi.

Yaa Allah aku lelah, aku takut
Apa aku bisa yaa Allah?
Bantu aku hadapi ini semua
Beri hamba kekuatan dan kemampuan hadapi ini semua.

Yaa Allah aku takut
Semua hal yang aku alami mendidikku jadi penakut,tolong hilangkan rasa takut ini yaa Allah. Terkadang aku takut, takut entah kenapa....
Aku takut dengan pikiran dan meragukan kemampuanku sendiri, nyatanya aku bisa tapi takut itu membuat aku ragu, yaa ... benar mindset seperti itu harus di buang jauh-jauh, kadang introvert terlalu overthink, tapi semua bisa di kendalikan dan di pelajari

Ketakutan itu hanya pikiranku , tapi aslinya aku bisa

Tarik nafasmu dalam-dalam dan keluarkan dari mulut. Hidup itu tantangan yang sebenarnya kita mampu lalui itu tapi kita sendiri yang kalah oleh fikiran kita akhirnya mempengaruhi keadaan yang ada yang kadang kita kalah dengan keadaan itu... ya cuma gara-gara pikiran kita. Hal kecil yang merusak kenyataan.

Kadang keadaan pula yang membuat cara berfikir kita terdidik, yah benar semua hal saling sinkron. Setiap hal sebenarnya bisa kita kendalikan asal kita melihat dari dua sisi benar dan salah, dan cara pandang diri kita dan orang lain semuanya kadang kita lupakan.

Dalam hidup rasanya kurang pas kalau tidak ada kata menyesal dan salah. Hidup kita di lalui banyak hal yang salah dan itu dinamikanya. Kesalahan itu pelajaran, hidup selalu benar dan indah itu bohong bisa jadi itu istidraj, bisa jadi pula Allah sayang sama kita dan nyuruh kita banyak bersyukur. Ya aku harus bersyukur ☺

Alhamdulillah..
Aku suka dengan apa yang aku alami, rasa senang,sedih dan lain-lain itu cara Allah menunjukan betapa Allah tak pernah lengah dalam mengisi setiap detik di hidupku dengan rencana-rencananya yang penuh dengan berbagai rasa,berbagai hal dan berbagai pelajaran.

Kadang kita tau betapa payahnya kita lalui hari, betapa kita membenci hari dan hal yang ada di hari itu, tapi selama kita seperti itu kita hanya membuat hati dan pikiran kita selalu teremas dan tertekan dan selalu bersusah payah dalam menahan rasa kesal.
Aku suka melihat dari jauh sekarang. Melihat sesuatu menjadi lebih jelas dan lebih nyata dan yang pasti lebih punya makna kesumpulan san hikmah.

Hadapi semua yang ada dengan bersyukur dan sabar karena kesabaran itu sebab kita merasakan bahagia pada akhirnya, semua tentang proses. Kesabaran adalah proses untuk merasakan kebahagiaan
Banyak hal yang aku bisa syukuri setiap hari tentang banyak hal yang tidak bisa aku ceritakan karena begitu banyak hal, intinya aku bahagia ☺😊

Bahagia bertemu dengan wajah-wajah yang penuh semangat belajar, bahagia melihat malaikat-malaikat Allah yang ramah, bahagia bersepeda bersama meraka, yaa Allah semoga kebaikan yang ada itu berkah bagi semua orang Aamiin.. 😊😊

Apapun yang terjadi harus kita terima dan kita maafkan karena setiap proses dan genre hidup manusia berbeda-beda, jadi apapun itu, itulah prosesnya karema hidup penuh dengan misteri dan kejutan. Sama sepeti
🌼4x2=8
🌼2+6=8
Sama jawaban tapi prosesnya beda

View Post