Bicara tentang instan jadi inget mie instant hehehe tapi yang perlu kita tau bahwa mie instant sendiri juga gag langsung jadi atau di masak dulu walau itu bentar .
Perubahan itu tentang suatu hal yang bisa di bilang berbeda dari sebelumnya.Perubahan juga tetang dua hal baik dan buruk ,yaitu tentang perbedaan yang biasanya baik menjadi buruk dan sebaliknya buruk menjadi baik .
Tapi yang perlu kita tau bahwa perubahan tidak secepat dan tidak pula lambat hanya tentang waktu dan bagaimana menangkap apa yang terjadi ,apakah bisa memfilter dengan mengambil positif ataukah terpengaruh menjadi negatif.Bila membicarakan tentang pengaruh negatif dan positif sudah tidak bisa di sangkal lagi bahwa keduanya juga berpengaruh pada lingkungan ,teman dan bahkan suatu bentuk emosi .
Negatif suatu kata yang di nilai begitu buruk ,dan bila di gabungkan dengan perubahan ,akan menjadi suatu hal yang tidak bagus ,ya perubahan buruk ,sebetulnya ini adalah sasaran empuk bagi setan untuk membuat manusia menyesal pada akhirnya .pengaruh ini dominan pada hal yang menyenangkan diri dan tidak peduli apa yang akan terjadi serta orang lain .(mungkin yang penting happy ya 😆) . padahal pada akhirnya apa yang di lakukan akan membuat dia menyesal.
Pengaruh negatif bisa datang atau timbul dari lingkungan yang di rasa kurang pas untuk membuat dirinya nyaman karena terkadang seseorang berbeda-beda karakter jadi terkadang membuat orang lain atau teman bahkan diri sendiri rugi yaitu dengan melampiaskan suatu bentuk emosi diri karena kecewa atau terluka atas apa yang terjadi dalam dirinya dan melampiaskan dengan menjadikan diri menjadi apa yang ia pikir tentang dirinya atas apa yang terjadi ,antara lain dengan menyakiti dirinya atau dengan memperburuk dirinya sebagai wujud depresi yang dalam atas apa yang terjadi .
Kemudian perubahan positif antara lain berubah lebih rajin belajar agar memperbaiki nilai dan tidak mendapat nilai buruk lagi ,berubah tidak begadang agar bangun pagi ataupun yang sedang mau hijrah atau berubah jadi lebih baik lagi ,Semua butuh proses ,terkadang lingkungan yang kurang mendukung ,dan apalagi buat cewek ya karena perubahan pada cewek itu sangat terlihat dari cara berbusana jadi secara otomatis harus banyak beli baju dan kerudung baru buat hal itu apalagi bagi siswa,mahasiswa , bahkan orang dewasa atau juga yang masih bergantung sama orang tua soal uang ,di sini bukan perhitungan juga akan tetapi tidak semua orang itu berada ,dan percaya aja kalau niatnya karena lillah insyaa Allah di mudahkan dan Allah juga tau niat kalian jadi pasti udah di hitung pahala atas niat tadi.
Apalagi soal lingkungan dan social yang kurang mendukung kadang juga bikin orang tidak siap, harus benar-benar dengan mental baja dan mental karet. kadang hijrah juga membuat teman yang biasanya dekat agak menjauh bahkan kadang sampai tengkar karena mungkin saat menasehati atau mengingatkan menyakiti hatinya.
Hijrah bisa datang dari mana saja ,tapi usahakan saat kalian hijrah jangan sampai bersikap tinggi hati seakan-akan kalian lupa sama teman lama atau menjauh seakan akan kalau mereka bukan level kalian ,memang benar bertemanlah dengan teman yang lebih condong ke agama akan tetapi jangan sampai merusak hubungan dengan teman lainnya bisa mungkin kita mengingatkan mereka ,mengajak mereka berubah lebih baik,bahkan dengan kita berbuat baik bisa saja akan meluluhkan hati mereka yang membuat mereka sadar dan berhijrah juga .tapi perlu di ingat kadang kendalanya bagi mereka juga ada, bisa saja factor lingkungan dan lain-lain yang tidak mendukung .
Kadang mental dan keberanian sangat penting saat proses hijrah , tapi kalian perlu tau semakin tinggi atau semakin kuat niat kalian buat hijrah maka akan semakin mudah buat kalian buat berani dan tidak peduli omongan mereka , karena saat kalian berubah karena lillah maka hati kalian akan semakin mantab dan benar-benar mengharap ridho Allah bukan manusia .
Yang perlu kita hadapi adalah proses karena dari proses kita belajar buat jadi pribadi yang lebih dewasa dan lebih kuat , nikmati saja proses itu tenang saja Allah selalu menemani.
Dan yang perlu kita garis bawahi adalah saat kita melihat seseorang yang berubah tapi masih dalam tahap biasa saja maka kita jangan sampai menjudge atau menilai mereka berubahnya labil ,siapa tau saja mereka sedang menghadapi semua proses dan sedang pelan-pelan untuk berubah proses setiap orang beda-beda karena setiap alur cerita hidup setiap orang memang beda –beda ,begitupun cara berubahnya.
Kemudian saya teringat kemarIn saya membaca blog yang memposting tentang kekesalanya terhadap orang yang berkomentar di salah satu akun social media miliknya sepertinya tentang menyindir masalah pacaran dan bergaul atau berkomunikasi tentang lawan jenis dan posisinya dia adalah seorang berhijab ,dia mahasiswa Indonesia yang berkuliah di jerman jadi postingannya tersebut sepertinya dia sedang membaur dengan semua teman-teman laki-laki dan perempuan, kalau saya lihat dia termasuk influence juga buat anak muda jaman sekarang secara dia bisa jadi contoh anak muda indonesia buat bisa kuliah di luar negeri dan sebab kedua dia memiliki banyak follower di hampir semua social mediannya jadi wajar saja banyak yang mungkin suka dan ada yang tidak suka, di dunia ini wajar saja di sukai dan di benci orang yang memang kadang tanpa alasan , mungkin saja orang iri atau apa, memang terkadang orang ingin menunjukan kebaikan akan tetapi salah caranya dalam penyampaian .
Di situ dia berargumen bahwa dia juga dalam proses berhijrah tapi dia mencocokkan kodisi lingkungan di sana dalam hal budaya dan cara berfikir orang sana agar tidak terlihat contras dengan hijrahnya apalagi yang saya simpulkan dari artikelnya(tulisannya) dan cara dia berfikirnya dia seorang yang yang tekad kuat atas apa yang ia yakini benar dia juga menurut saya dia orang yang cerdas, di profilnya dia menulis kalau dia seorang yang punya karakter INTJ.
Dari situ saya dapat menyimpulkan bahwa perubahan itu kadang juga perlu adanya motivasi dukungan tempat tinggal atau lingkungan dan harus tentang tekad dalam hal mental dan niat ,jadi di sini saya dapat menyimpulkan lebih ,bahwa setiap alur proses setiap manusia itu beda-beda ,bahkan dalam tingkat keberanian dan pola pikir itu juga mempengaruhi, di sebabkan pola asuh lingkungan ,jadi wajar saja karakter setiap orang berbeda-beda tinggal bagaimananya kita tetap atau mau menjadi lebih baik atau tidak dan semua tentang proses ,dan setiap proses itu berbeda oleh setiap orang .
Jadi yang perlu di bottomline bahwa setiap orang punya hidup masing-masing punya alur yang beda dengan orang yang satu dengan yang lainnya ,jangan pernah menjudge seseorang hanya dari katanya atau dari apa yang terlihat karena yang terlihat belum tentu benar adanya kita tidak pernah tau apa yang di jalani setiap orang ,bahkan kita tak pernah menjadi teman dekat atau menjadi teman curhat ,kadang berkomentar itu mudah akan tetapi kita tidak tau hal di belakangnya dan prosesnya bagaimana .
Hidup itu tentang kita sendiri mau happy mau rugi mau malu kita sendiri yang ngerasain orang cuma melihat saja dan berkomentar hanya satu hal yang perlu kita tahu bahwa kita harus sebaik mungkin menjadikan diri kita ini bukan saja tentang kebaikan diri kita akan tetapi juga tentang kita sebagai hamba Allah toh kalau kita fokusnya akhirat juga dunia bakal mengikuti ,jadi filter saja ambil baiknya saat mereka berkicau dan tidak perlu ambil pusing mereka berkomentar pedas mungkin kurang mengerti tentang menjaga lisan dan tentang hidupmu makanya mereka menyimpulkan begitu .
Saya teringat tentang kata-kata “Hidup itu bukan pilihan akan tetapi tentang cerita “ tapi kadang ada saatnya bahwa pilihan dan cerita itu bisa membaur agar menjadi balance contohnya dalam kasus di atas bahwa perubahan juga tentang proses dan untuk menjadikan berubah, yaitu tentang imbang untuk mengabungkan suatu hal agar tidak mencolok dengan satu dan lainnya dan yang pasti semua ada waktunya dan waktu bagian dari proses situ sendiri. Perubahan itu tidak kunfayakun tapi tentang proses dan pinter-pinternya kita bisa membuat itu jadi balance yakni tetap tidak melanggar syariat dan tidak membuat orang lain melihat aneh diri kita dengan perubahan kita lakukan .
Terkadang saya melihat kasus kebanyakan perubahan yang langsung begitu saja bisa jadi bukan karena lillah dan pada akhirnya malah lebih parah saat dia berubah jadi lebih buruk kembali kadang juga ada yang tetap istiqomah ,kadang pula saya lihat perubahan yang bertahap sampai akhirnya dia benar-benar istiqomah bahkan kadang berhenti di tengah jalan atau seperti itu saja ritme ibadahnya ,mungkin bisa baca artikel saya tentang hidayah itu bisa bertambah dan berkurang dan pastikan perubahanmu karena lillah agar pahala yang kau kumpulkan tidak sia-sia.
Jadi kesimpulannya :
Hidup ini banyak cerita,banyak orang dan setiap orang jalani kehidupan itu beda-beda karena punya pola pikir yang berbeda-beda dan semua orang di beri scenario atau qadla dan qadar oleh Allah beda-beda.jadi saat seseorang berbuat salah atu berubah jangan menjudge karena mereka yang menjalani hidup mereka dan mereka paham apa yang mereka lakukan .kemudian dakwah itu baik dan menuntun serta mengajak ,bukan memojokan ataupun menyindir jadi jangan merusak citra dakwah dengan kata-kata yang menyidir ,dakwah itu niat baik jadi jangan buat niat itu menjadi buruk hanya karena menyindirnya .dakwah ibarat rukun sholat tanpa niat maka akan rusak sholat tersebut, seperti halnya termasuk dalam hal berkomentar dan mengingatkan atau dakwah tapi menyindir.mungkin diam dan mendoakan jauh lebih baik dari pada menyindir atau berkomentar buruk. Karena dakwah itu ukhwah maka jangan sampai merusak ukhwah hanya karena mengingatkan dengan cara menyindir sedangkan mengingatkan sendiri itu mengajak .menasehati serta menuntun .
berubah dalam segala hal itu baik,lakukanlah walau dengan berjalan .
eh ngomong-ngomong ini bener tulisan saya haduh sok bijak banget ya mungkin pas nulis ini saya lagi kesurupan hantu baik hahhahaa..