Memejamkan mata dan membuka serta melihat lebih bijaksana apa yang terjadi dan di depan mata.

Sepertinya Allah mengabulkan doaku
Aku takut bila aku tak bisa menjalaninya dengan baik
Tapi aku fikir kembali aku punya Allah yang menemani
Yang melihat aku, yang mengetahui apa yang aku hadapi dan aku jalani.
Allah dan doa menjadi kekuatan hatiku.
Allah bantulah aku hadapi ini semua dengan baik.
Kuserahkan hidup dan matiku hanya pada-Mu 
Yaa Allah begitu indah setiap hal yang terjadi walaupun itu itu kesedihan. Tapi aku tau itulah yang terbaik dan yang terindah untuk aku rasakan karena aku tau hal buruk itu berimplikasi bahagia pada akhirnya.
Yaa Allah semoga apa yang aku jalani ini penuh dengan ridho-Mu serta barokah yang banyak untukku dan untuk setiap hal yang ada di dalam dan sekitarnya, Aamiin yaa Allah.


View Post

 Hari ini saya merasa waktu begitu cepat, kata orang kalau kita berfikir demikian berarti begitu jahatnya kita menyia-nyiakan waktu. Kemudian kata orang kiamat  sudah semakin dekat, waktu juga sepertinya lebih singkat, kalau di fikir-fikir iya juga ya, kemarin nonton TV saat lihat BIMK sudah banyak yang tanda-tandanya. 


Apalagi saat ramadhan gini berasa sekali cepatnya udah 17 hari ramadhan menemani tapi apa yang saya kumpulkan dalam memanfaatkan ramadhan ini sangat-sangat kurang, baru 5 juz yang terbaca akibat sering tiba-tiba mengantuk apa efek obat , iya dari kemarin sakit tapi alhamdulillah sudah agak mending kayaknya pengaruh musim atau tubuh adaptasi sama puasa apalagi sering minum es dan gorengan atau gimana๐Ÿ˜ฃ, Astagfirullah, tapi itu bukan alasan tapi mungkin karena kurang niat atau kurang persiapan, saya teringat saat lihat video yang saya dapatkan dari Grup Whatsapp, video itu membahas tentang menjalankan ibadah puasa itu seperti atlet yang ingin menjadi juara, butuh banyak persiapan dari jauh-jauh hari contohnya saat seorang atlet akan menjalani lomba kejuaraan pasti ia latihan tidak mungkin atau mustahil tanpa latihan atlet itu akan menang, bahkan yang dengan latihan saja belum tentu menang, ya sama dengan ramadhan ini pasti penuh dengan tantangan bila kita ingin mendapatkan kemenangan saat hari kemenangan tiba, ya seharusnya dari awal sebelum ramadhan kita pemanasan puasa sunnah, baca al-qur'annya teratur menambah jumlah ayat dari hari ke hari hingga saat ramadham tiba kita tidak asal ngebut. Apalagi saat ramadhan ini semua amal di lipat gandakan siapa yang tidak berlomba-lomba memanfaatkan bulan ini pasti rugi, bulan istimewa yang beda dengan bulan-bulan lainnya. Jadi sangat sayang bila di sia-siakan, apalagi kita hidup di dunia ini tidak tahu sampai kapan, apakah bisa bertemu dengan bulan ini lagi atau tidak, apakah amal kita sudah banyak tentu masih sedikit, apalagi kalau di banding sama nikmat Allah yang di berikan kepada kita yah... kita malah jarang sekali bersyukur apalagi ibadah ๐Ÿ˜ข. Saya jadi teringat saat membaca artikel ada salah satu point yang menurut saya sangat menarik yaitu " manfaatkan waktumu karena yang di dalam kuburpun ingin di beri waktu walau hanya sedetik, hanya untuk melakukan sujud untuk menambah pahala, karena saat sudah di alam kubur kesempatan untuk hidup bahkan untuk mengumpulkan amal saja sudah tidak bisa, kata terlambat itulah sudah menjadi kata penyesalan bagi mereka yang di dalam kubur mungkin yang ingin di katakan bagi mereka kepada kita yang masih hidup ( andai aku masih hidup sepertimu memiliki badan sehat serta banyak kesempatan untuk beramal dan mengumpulkan pahala akan aku gunakan untuk bersujud dan meminta ampun kepada Allah atas semua dosaku dan menggunakan waktuku untuk ibadah sepenuhnya, bukan dengan menyia-nyiakan sedetik demi detik hanya untuk hal-hal yang tidak berguna bahkan dengan menambah dosa, andaikan satu detik itu bisa di ulang aku ingin mengulanginya untuk ibadah sebagai peringan azab kubur dan siksa nerakaku karena waktu yang Allah berikan dulu tidak aku gunakan dengan baik, andaikan bisa di ulang  aku ingin memanfaatkan waktu itu dengan beribadah dan bersedekah) sedangkan kita yang masih hidup di dunia ini malah kadang menyia-nyiakan bahkan berbuat dosa"

Semoga dengan datangnya ramadhan ini menjadi awal kita berubah untuk lebih memanfaatkan waktu yang Allah beri ini, dan bukan hanya di ramadhan ini tapi juga setelah ramadhan dan seterusnya. Saya jadi teringat kata-kata "orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dan dari hari demi hari juga bertambah lebih baik lagi" jadi kita harus benar-benar memanfaatkan hari demi hari untuk selalu memperbaiki diri menambah jumlah amal dari hari ke hari semakin bertambah jumlah pahala yang kita kumpulkan karena kita tidak tau sampai mana batas umur kita. Seperti ayat- ayat ini :

Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?” [al-Munรขfiqรปn/63:10]

Dan berikanlah peringatan kepada manusia terhadap hari (yang pada waktu itu) datang adzab kepada mereka, maka orang-orang yang zalim berkata : “Ya Rabb kami, berikanlah tangguh kepada kami (kembalikanlah kami ke dunia) walaupun dalam waktu yang sedikit, niscaya kami akan mematuhi seruan-Mu dan akan mengikuti rasรปl-rasรปl”. (Kepada mereka dikatakan): “Bukankah dahulu (di dunia) kamu telah bersumpah bahwa kamu sama sekali tidak akan binasa ? [Ibrรขhรฎm/14: 44]

Juga dalam firmanNya:

๏บฃَ๏บ˜َّ๏ปฐٰ ๏บ‡ِ๏บซَ๏บ ๏บŸَ๏บŽ๏บ€َ ๏บƒَ๏บฃَ๏บชَ๏ปซُ๏ปขُ ๏บ๏ปŸْ๏ปคَ๏ปฎْ๏บ•ُ ๏ป—َ๏บŽ๏ปَ ๏บญَ๏บِّ ๏บ๏บญْ๏บŸِ๏ปŒُ๏ปฎ๏ปฅِ ๏ปŸَ๏ปŒَ๏ป ِّ๏ปฒ ๏บƒَ๏ป‹ْ๏ปคَ๏ปžُ ๏บปَ๏บŽ๏ปŸِ๏บคً๏บŽ ๏ป“ِ๏ปด๏ปคَ๏บŽ ๏บ—َ๏บฎَ๏ป›ْ๏บ–ُ ۚ ๏ป›َ๏ป َّ๏บŽ ۚ ๏บ‡ِ๏ปงَّ๏ปฌَ๏บŽ ๏ป›َ๏ป ِ๏ปคَ๏บ”ٌ ๏ปซُ๏ปฎَ ๏ป—َ๏บŽ๏บ‹ِ๏ป ُ๏ปฌَ๏บŽ ۖ ๏ปญَ๏ปฃِ๏ปฆْ ๏ปญَ๏บญَ๏บ๏บ‹ِ๏ปฌِ๏ปขْ ๏บ‘َ๏บฎْ๏บฏَ๏บฅٌ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปฐٰ ๏ปณَ๏ปฎْ๏ปกِ ๏ปณُ๏บ’ْ๏ปŒَ๏บœُ๏ปฎ๏ปฅَ
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir 
itu), hingga apabila kematian mendatangi 
salah seorang dari mereka, dia berkata: “Ya Rabbku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku dapat melakukan amal saleh pada segala yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja, dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. [al-Mukminรปn/23: 99-100]

Kemudian surat tentang waktu yang tidak lengkap rasanya bila tidak di kaitkan juga.

ูˆَุงู„ْุนَุตْุฑِۙ
"Demi masa."
[QS. Al-'Asr: Ayat 1]

 ุงِู†َّ ุงู„ْุงِู†ْุณَุงู†َ ู„َูِู‰ْ ุฎُุณْุฑٍۙ
"Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,"
[QS. Al-'Asr: Ayat 2]

 ุงِู„َّุง ุงู„َّุฐِูŠْู†َ ุงٰู…َู†ُูˆْุง ูˆَ ุนَู…ِู„ُูˆุง ุงู„ุตّٰู„ِุญٰุชِ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆْุง ุจِุงู„ْุญَู‚ِّ   ۙ ูˆَุชَูˆَุงุตَูˆْุง ุจِุงู„ุตَّุจْุฑِ
"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."
[QS. Al-'Asr: Ayat 3]

Ya memahami surat Al-Ashr ini maka kita bisa ambil pelajaran bahwa kita harus gunakan waktu sebaik-baiknya , agar kita tidak rugi. Tiba-tiba juga saya teringat lagunya Raihan judulnya demi masa. Ya searching dulu ya biar agak ngena gitu di baca dan momentnya hehee... gag hafal ☺๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜

๐ŸŽถDemi masa sesungguhnya manusia kerugian

Melainkan yang beriman dan beramal sholeh
Demi masa sesungguhnya manusia kerugian
Melainkan nasehat kepada kebenaran dan kesabaran

๐ŸŽถGunakan kesempatan yang masih diberi moga kita takkan menyesal

Masa usia kita jangan disiakan kerna ia takkan kembali

๐ŸŽถIngat lima perkara sebelum lima perkara

Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati

๐ŸŽถDemi masa sesungguhnya manusia kerugian

Melainkan yang beriman dan beramal sholeh
Gunakan kesempatan yang masih diberi moga kita takkan menyesal
Masa usia kita jangan disiakan kerna ia takkan kembali

๐ŸŽถIngat lima perkara sebelum lima perkara

Sihat sebelum sakit
Muda sebelum tua
Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit
Hidup sebelum mati

๐ŸŽถMuda sebelum tua

Kaya sebelum miskin
Lapang sebelum sempit

๐ŸŽถHidup sebelum mati

(Sebelum lima perkara) Sihat sebelum sakit
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara) Muda sebelum tua

๐ŸŽถKaya sebelum miskin

(Sebelum lima perkara) Lapang sebelum sempit
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara) Hidup sebelum mati
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara) Hidup sebelum mati
(Ingat lima perkara sebelum lima perkara)


Sangat penting bukan waktu itu saya teringat salah satu ayat.

๏ปญَ๏ปฃَ๏บŽ ๏บ๏ปŸْ๏บคَ๏ปดَ๏บŽ๏บ“ُ ๏บ๏ปŸ๏บชُّ๏ปงْ๏ปดَ๏บŽ ๏บ‡ِ๏ปŸَّ๏บŽ ๏ปŸَ๏ปŒِ๏บٌ ๏ปญَ๏ปŸَ๏ปฌْ๏ปฎٌ ۖ ๏ปญَ๏ปŸَ๏ป ๏บชَّ๏บ๏บญُ ๏บ๏ปŸْ๏บ‚๏บงِ๏บฎَ๏บ“ُ ๏บงَ๏ปดْ๏บฎٌ ๏ปŸِ๏ป َّ๏บฌِ๏ปณ๏ปฆَ 
๏ปณَ๏บ˜َّ๏ป˜ُ๏ปฎ๏ปฅَ ۗ ๏บƒَ๏ป“َ๏ป َ๏บŽ ๏บ—َ๏ปŒْ๏ป˜ِ๏ป ُ๏ปฎ๏ปฅَ
Kehidupan dunia ini hanyalah main-main 
dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya ? [al-An’รขm/6: 32]

Ya kehidupan di dunia ini hanya senda gurau, bahkan ada yang mengatakan bahwa dunia adalah neraka bagi orang beriman dan surga bagi orang kafir dan sebaliknya bagi kampung akhirat. Kalau saya fikir hidup ini juga tentang pilihan yaitu pilihan untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk mengumpulkan amal shaleh atau menyia-nyiakannya karena semua itu di pertanggung jawabkan, kemudian bicara tentang tanggung jawab saya teringat saat saya melihat hafidz indonesia saya sangat terpukau dan terinspirasi dari ucapan ibu bercadar yang mengatakan "setiap anak itu anugerah dari Allah, ia adalah titipan dan titipan itu harus di jaga dengan baik di rawat dengan baik karena esok di akhirat akan di pertanggung jawabkan, dan saya takut saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu dengan baik" itu singkat kata yang ibu bercadar itu ucapakan, masyaAllah mungkin itu jarang terfikir oleh kita dan para ibu-ibu bahwa mendidik anak itu tanggung jawab orang tua yang ada dan di pertanyakan buat apa waktunya dan apa hasil dari tanggung jawabnya selama ini. Dalam hidup ini semua ada tanggung jawabanya bahkan saat memilih calon bagi ayah atau ibu untuk anak kita sudah harus di persiapkan dengan matang apa pendamping itu bisa berdampak dengan baik bagi hidup dunia dan akhirat ? Apa bisa membimbing, menjadi contoh, mendidik dan menjadi madrasah yang baik kelak ? MasyaAllah kalau di fikir-fikir semakin kita belajar dan mengenal islam semakin jatuh cinta kita di buatnya, semua hukum yang ada sangat berdampak positif bagi hidup dan diri kita, bukan mengekang tapi sebaliknya membawa kebaikan kalau kita mau memahaminya dengan baik. islam begitu indah mengatur sebaik-baiknya.

Mengenai tanggung jawab bukan hanya soal hal di atas saja tapi tentang waktu dan anugerah lain yang Allah beri, bisa tentang hak-hak kita sebagai anak terhadap orang tua dan orang sekitar serta bagaiman rezeqi kita yang kita gunakan untuk apa sudah pasti semua hal itu di pertanggung jawabkan, maka dari itu siapkan jawaban yang indah saat Allah menanyakan hal tersebut kelak, jawab dengan mantap kalau kita menggunakan waktu itu dengan sebaiknya, masih ada kesempatan berubah, berubah jangan di tunda karena waktu tidak menunggu kita berubah. Manfaatkan semua dengan baik sebelum terlambat. Gunakan waktumu sebaik-baiknya. Apalagi saat bulan ramadhan ini.

Janganlah setiap keadaan dan segala nikmat membuat kita lalai dalam beribadah, karena waktu tak bisa di ulang. Sibukanlah diri untuk hal-hal kebaikan. Lakukan setiap hal karena dan untuk Allah. Lakukanlah hal pada porsinya dan jangan berlebihan seperti hal di bawah ini sehingga membuat kita lalai.

Imam Ibnu Katsรฎr rahimahullah berkata , “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan para hambaNya yang beriman untuk banyak mengingatNya dan melarang mereka sibuk dengan harta serta anak-anak sampai lupa dzikir. Allรขh juga memberitakan kepada mereka bahwa barangsiapa terlalaikan oleh kesenangan kehidupan dunia dan segala perhiasannya dari tujuan utama penciptaannya yaitu mentaati Rabbnya dan selalu mengingatNya, maka dia termasuk orang-orang yang merugi. Yang merugikan diri mereka sendiri beserta keluarga mereka pada hari kiamat.

” Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allรขh. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi. [ al-Munรขfiqรปn/63: 9]

Ya ibadah ya ibadah tanggung jawab ya tanggung jawab, semua berlandaskan karena iman akan membuat tindakan lebih terarah terutana dalam memanfaatkan waktu dan ap yag ada di hidup kita.

Menulis seperti ini membuat saya jadi lebih bisa mengoreksi diri sendiri dan menasehati diri sendiri, karena tanpa kita mengoreksi diri kita sendiri kita takkan tahu letak salah kita, yah.. lebih mengenal diri kita dengan muhasabah, karena memang selamanya kita tidak akan tau letak salah sesungguhnya kalau tidak dari dua faktor yaitu kita sendiri yang menyadari dengan muhasabah dan satu lagi dengan pembicaraan atau koreksi orang tentang kita ( sebagai pengingat atau petunjuk) bahkan kadang seharusnya kita terlebih dahulu mengenali diri kita dengan banyak muhasabah karena penilaian orang lain terhadap kita hanya menilai dari sampul atau sekilas kejadian yang terjadi ( tidak detail tau hidup kita dan apa yang kita alami) dan letak alasan melakukan kesalahan itu di dapat dari kesimpulan kita menyimpulkan perkataan orang lain tentang kita dan apa yang kita alami. saat mengenal diri kita siapa dengan muhasabah, kita jadi lebih paham saat di koreksi orang lain tentang diri kita, kita sendiri yang akan berfikir dan memutuskan dalam menilai pendapat atau perkataan itu salah atau benar karena kita lebih mengenal diri kita, jadi saat menyimpulkan itu salah atau benar kita kaitkan perkataan orang dan apa yang sebenarnya terjadi dan dari  dua faktor itu kita bisa menyimpulkan.  Karena 2 faktor itu harus  di libatkan dalam menilai diri sendiri untuk berubah menjadi manusia lebih baik lagi .

Masalah datang sebagai cara pengingat dan pembimbing dalam hidup kita. Jadi ridholah atas semua yang terjadi, percayalah setelah sabar ada kejutan dan keajaiban yang datang, hidup perlu proses sabar agar kita terbiasa hadapi semua kesulitan kemudian setelah menghadapi kesulitan  lagi dan lagi, semua itu adalah cara Allah membimbing kita menjadi manusia lebih kuat dan lebih kuat, Allah tau kemampuan kita dan Allah ingin menunjukan kalau kita kuat menghadapi itu. Allah takkan biarkan kita sendiri lalui masalah, Allah dekat dengan orang sabar  bahkan mencintainya, berdoalah agar Allah senantiasa memberi kekuatan, dengan sabar dosa kita tercuci sedikit demi sedikit,  saya teringat saat saya melihat video tausiyah tentang seorang ahli ibadah dan ahli musibah, seorang ahli ibadah itu baik karena ia selalu isi harinya dengan ibadah- ibadah dan ibadah, kemudian seorang ahli musibah ia juga baik karena selalu berpegang dengan sabarnya, sabarnya yang mencuci dosanya. Kemudian ada sedikit cerita, pada saat di akhirat seorang ahli ibadah bertanya " kenapa dia derajatnya sama sepertiku bahkan lebih baik dia ? Malaikat menjawab " karena ia adalah ahli musibah, sepanjang hidupnya penuh dengan berbagai cobaan dan selalu kesabaran yang menjadi kekuatannya" maka ahli ibadah berkata " andai aku dulu mengalami masalah pasti aku akan begitu bersyukur dan tidak mengeluh sedikitpun bila ganjarannya seperti ini" dari hal itu semoga kita bisa belajar bahwa setiap hal itu pasti ada hikmah dan kebaikan sesudahnya, dan lebih baik diantara ahli ibadah dan ahli musibah sesungguhnya sebaik-baik adalah keduanya yakni menerapkan keduanya di hidup kita saat kita mengahadapi masalah jadikan sabar sebagai kekuatan dan jadikan ibadah sebagai teman maka ridho dan ikhlas akan menyertai dan meringankan kehidupan dengan masalah-masalah yang ada.

Jadikan ini motivasi agar tidak menjadi pengeluh dan bersyukur atas apa yang terjadi di hidup kita, masalah datang pada setiap orang berbeda dan Allah tau tujuan apa yang Allah niatkan untuk seorang hamba dan Allah tahu kemampuan setiap hamba dan ganjaran kebahagiaanpun ada fasenya bahagia bisa datang di dunia atau di akhirat yang keindahannya tidak bisa di bayangkan bagaimana. Hidup dunia ini dengan masa, dengan kesempatan untuk bisa menggunakan waktu dan semua anugerah yang Allah beri ini dengan baik karena setiap hal yang Allah beri akan di pertanggung jawabkan kelak nanti, maka hargailah setiap hal dan jadikan setiap hal itu bermanfaat dan bernilai pahala di mata Allah, semoga menjadi motivasi bagi kita untuk selalu memeperbaiki diri dan selalu menjadi lebih baik lagi seterusnya dan benar-benar mamanfaatkan hari setiap detik yang Allah anugerhakan dengan baik. Aamiin..aamiin yaa robbalAllamin.

Jadi seorang hamba Allah itu indah nikmat dan mudah apapun itu asal kita taat pasti Allah akan mengabulkan apa yang kita minta, bisa jadi di tunda seandainya tidak di kabulkan pasti Allah menggantikan dengan yang lebih baik karena Allah tau apa yang baik dan tidak untuk seorang hamba itu, nikmati kesabaran dengan taat, nikmati prosesnya dengan ibadah, berdoalah memohon kepadanya dan siap2 bersyukur atas semua yang telah dan sedang terjadi di hidup kita.

Muhasabah hari ini cukup sepertinya semoga bisa menerapkan dan menjadi acuan dalam semangat beribadah dan meningkatkan iman dan amal sholeh, Aamiin aamiin yaa robbalAllamin.

View Post