Konotasi Negatif

 


Hay blog apa kabar ?

Seperti biasa aku hanya ingin menasehati diriku sendiri di sini dengan menulis. Sekarang sudah mulai musim hujan. Banyak hal yang jarang aku ceritakan di sini. Seperti biasa aku masih sama seperti diriku yang dulu, keadaan mungkin banyak berubah dari aku yang sudah menikah dan sudah pindah tempat mengajar semuanya sangat aku nikmati dan penuh dengan warna di hidupku. Bahagia dan bersyukur itulah kata yang tepat yang bisa aku gambarkan untuk ini semua.


Banyak hal yang aku syukuri dan banyak pula yang aku ambil pelajaran. Memang benar hidup itu terlalu menyakitkan bila kita berharap dan berekspetasi tinggi atas setiap hal yang bukan kehendak kita. Berharap sesuatu yang tak semestinya kita harapkan akan menimbulkan rasa sakit tersendiri. Mungkin aku lebih sering membicarakan nasehat perbaikan diri dari mengatur pola pikir atau tentang bersikap namun itu tak lebih hanya untuk menasehati diriku sendiri yang masih perlu banyak berbenah. 


Aku suka keheningan, suka dengan setiap hal yang aku mau lakukan, aku suka melihat hal baru yang belum pernah aku lihat, aku suka mengonsep apa yang bisa aku atur, apa yang aku lakukan sepeleh tapi banyak orang yang mengatakan itu aneh πŸ™„ Tapi apa pedulinya ini buatku senang. Hidup itu terlalu sakit bila kita terlalu peduli omongan orang dan terlalu sakit pula berharap untuk apapun menjadi seperti yang kita mau.


Kita masih bisa tersenyum menikmati setiap detik dan menghirup oksigen demi memancing racun masalah keluar dari benak kita. Ya..benar hidup seolah membuat drama sendiri yang terkadang tak bisa kita kendalikan, yang bisa kita perbuat adalah melakukan yang terbaik. Jika bicara membuatmu banyak salah diamlah  dan bertindaklah sebaik mungkin.


Dalam hidup terkadang kita banyak di kecewakan dan banyak pula kita yang berfikir negatif. Tapi mungkin benar bila setiap hal itu tak mungkin ada asap bila ada api, bisa jadi perasangka atau mungkin  memang kronologinya demikian. Entah apapun itu berusahalah sebaik mungkin, afirmasi yang positif setiap pagi. Pedulilah pada dirimu dulu baru orang lain. Itulah cara menghargai dirimu sendiri.


Terkadang pengaruh luar juga dapat mempengaruhi diri, jadi harus benar-benar kosisten/istiqomah di saat-saat itu. Aku benci sekali suatu hal yang berkonotasi negatif,  dan semua orang aku yakin juga demikian. Hidup kadang punya cerita yang tidak bisa kita katakan/jelaskan, karena kadang keadaan tak berpihak pada kita, mungkin dengan mendekat sang kuasa kita lebih bisa mengontrol apa yang akan kita lakukan, karena  kewarasan saat bertindak perlu ketenangan pikiran dan ketenangan hati dan itu kita dapat saat ibadah/lebih dekat dengannya (karena saat itu pikiran kita sedang ada di titik 0). 


Hidup adalah pembelajaran dan tantangan yang tidak pernah ada habisnya, jalani dan selalu meminta kekuatan kepada Allah, agar kuat menghadapi berbagai rintangan. Lakukan yang terbaik versi dirimu dan kerjakan apapun itu sebaik mungkin karena akan membuat kita jadi lebih bisa menghargai waktu dan diri kita sendiri. Hidup masih terus berjalan pastikan dirimu bahagia dan apa yang kamu lakukan selalu dalam ridho Allah setiap harinya agar hidupmu lebih penuh berkah dari-Nya 


Sampai jumpa dengan cerita dan nasehat diri, selalu ingat bahagia dan pancarkan pancarkan energi positif πŸ˜ƒπŸ˜‰

0 Comments:

Posting Komentar