Aku sedang berserah aku sedang belajar untuk jadi lebih baik lagi dalam lalui hari aku sedang belajar ikhlas menerima apa yang sudah terjadi walau itu pahit, aku terima saja karena aku yakin pasti ada hikmah dan pasti ada senyum setelahnya Allah sedang menyempurnakan aku dengan berbagai macam hal menyakitka agar aku belajar dan lebih tangguh hadapi hari mendatang, ini hanya tentang proses. Biarlah terjadi aku yakin tangan Allah akan menyempurnahkan apa yang yang menjadi jawaban cobaan yang sekarang terjadi, pasrahkan saja Allah maha mengetahui  dan maha berhendak biarlah Allah yang bertindak atas hal ini pada saatnya. Dan aku yakin pada akhirnya aku akan bersyukur atas semua ini dan pada akhirnya pula aku akan bahagia atas semua hal yang sudah Allaj rencanakan nanti, aku percaya Allah akan memberi keindahan untuk ending hidupku bahkan lebih dari apa yang aku bayangkan. Ya Allah kepada-Mu lah hamba berserah jadikan hamba selalu menjadi hamba yang selalu bersyukur, Aamiin.

View Post

 Hay ini tentang fokus menjadi diri sendiri, fokus tentang hakmu sebagai manusia untuk di hargai, fokus untuk bahagiamu lupakan sakit yang ada, bahagiakan dirimu, kamu layak bahagia dan di sikapi baik dengan orang lain (asal kamu bersikap baik juga ya) dan punya batas biar tidak keluar jalur atau tidak se enaknya sendiri, By the way tadi saya bilang juga kan tentang hak ya di situ juga kita harus tahu tentang melakukan kewajiban sebelumnya kalau ingin hak kita terpenuhi. Jaga lisan karena itu adalah doa. Fokus pada diri sediri adalah bersyukur dengan apa yang ada . ( ini ibarat abstrak kalau ngerjain skripsi)


Waktu luang itu kadang buat senang bagi yang aktifitasnya padat, dan buat galau bagi yang aktifitasnya ya gitu-gitu saja. Dari hari kamarin saya ingin nulis tentang fokus sama diri sendiri, banyak hal yang harus di muhasabahin, banyak hal terutama mengoreksi diri sendiri yang banyak salah maklum manusia itu tempatnya salah dan belajar benar dan melakukan yang terbaik bukan begitu, kalau tempatnya benar saja yang di lakuin ya malaikat kalau salah ya setan. Banyak hal sih yang buat aku memikirkan banyak hal di waktu yang senggang seperti ini. Muhasabah itu penting sekali apalagi tiap malam tapi anehnya kalau udah ada bantal sama kipas mata tak bisa di tahan buat tidur bahkan kadang lupa doa soalnya emang niat tidak tidur. Apalagi pas baca buku, padahal salah satu hobby setidaknya bagi orang yang jarang jalan-jalan atau bisa di bilang kurang piknik seperti saya πŸ˜† membaca buku adalah salah satu alternatif traveling di tempat, saya jadi ingat saat ke lamongan kemarin di mana saya dan teman saya ke perpustakaan ada kejadian lucu dan malu-maluin, yah sebabnya ya gara-gara tidak pernah ketempat itu sebelumnya, kitanya langsung naik tangga saja gitu di kira kalau membaca itu di atas tiba-tiba ada suara yang bikin kita ketawa dengan wajah memerah, suara melengking yang tidak bisa biasa bicaranya "mbaknya mau kemana ????!!!" sontak semua yang di situ pada noleh ke kita , kitapun cuma bisa cengengesan, aslinya ya tidak usah gitu-gitu amat ya tuh orang langsung nyamperin kan bisa bicara baik-baik hadehhh... Malu guys.

Fokus pada diri sendiri, ya fokus fokus fokus dan fokus, ini tentang saya yang tadi siang di komentarin murid saya gara-gara jerawat yang menghiasi wajah entah kenapa jerawat ini membandel bikin saya bingung cara menghilangkannya, di bilang orang dewasa aja bikin rasanya "kratak" eh di bilang anak kecil rasanya lebih"nyesss", tau tidak bilangnya anak kecil kayak apa " bu windy lagi cacaran ya jangan deket-deket" kedua " bu windy lagi gatel-gatel ya ( maklum musim hujan)" ketiga " bu windy wajahnya kenapa koq gitu " Nyeessss banget, mau gag mau harus peduli penampilan, aslinya saya di bilang cuek juga iya tapi males iya juga ngerawat diri sendiri lebih mendominasi, pernah dulu sampai parah ini mah masih mending, ini mungkin sebabnya lupa cuci muka sebelum tidur langsung tepar gitu gara-gara ada bantal sama kipas, oiya omongan orang dewasa sebelum jerawat hilang " pake bedak macem-macem ya sampai jerawatan gitu" nyatanya saya pada saat itu tidak pernah pake pelembab apapun, dan setelah berusaha keras menghilangkan gara-gara jadi guru juga harus peduli penampilan komentarnya " pake bedak apa sih kok hilang gitu jerawatnya" haduuhh serba salah ya nyatanya saya gag pernah pake apapun hanya fokus bersihin muka teratur, mungkin kemarin pas jerawatan saya agak cuek soal bersihin muka dan sekarang udah teratur makanya udah tidak kusam, orang sekarang tidak bisa membedakan antara kulit hitam, gelap sama kusam. Dari sini saya mengamati dan simpulin mau kita bener atau tidak sama-sama di komentarin negatif, kadang kalau di fikir-fikir benar juga kalau kita selalu dengerin omongan orang kita tidak bakal hidup enak. Ya fokus aja sama diri sendiri lagian kita juga layakkan merawat diri, bahkan itu kewajiban dalam merawat sama saja kita beraykur atas apa yang sudah Allah beri. apalagi sekarang kemalasan saya muncul untuk merawat diri seperti dulu semoga jerawat ini menjadi semangat buat saya merawat lagi diri saya, merawat apa yang sudah Allah beri untuk saya, dan saya juga pasti akan menerima hal positifnya, ya benar semua akan kembali pada sata sendiri dampaknya jika saya melakukan kebaikan dampaknya pasti baik pula dan sebaliknya.

Kadang dalam hidup kita harus sedikit tidak peduli pada hal yang mengecewakan kita, ya intinya jangan dikit-dikit pake perasaan, contoh saja saat kalian follow ig temen kalian bukan berarti kalian harus di follow balikkan, atau soal like atau apa, apalagi kalau pesan di read saja, kalau penting marah sih wajar aja tapi kalau tidak penting dan di read saja butuh pengoreksian atau mungkin online tapi tidak di bales, tapi ya sebelumnya mikir dulu pernah tidak kalian mengoreksi diri dulu pernah ngontak tidak penting terus di bales berati mereka menghargai tapi kadang juga ada yang keterlaluan dan keseringan mengontak tidak penting ya sama-sam koreksi diri kembali ke awal fokus pada diri sendiri bener apa tidak yang di lakuin. Dari hal ini saya belajar tentang bagaimana memilah milih apa yang perlu ada tidak dalam berkomunikasi termasuk membuat status di sosial media, dalam kehidupan nyata saya sering tidak nyaman bila privasi saya di ketahui orang, iya kalau orang itu akrab atau mungkin tanggepannya positif atau sekiranya merespon baik tapi bila sebaliknya??. Kita langsung tau responnya karena nyata, apalagi dunia maya lebih luas lagi aksesnya dan parahnya kita tidak tahu responnya. 

Ini bener-bener catetan buat diri saya sendiri yang masih bandel update status tidak jelas contohnya aja buat lucu-lucuan atau sekdar ingin buat status atau bahkan tidak penting amat. Lebih dewasa menurut saya dari apa yang saya amati adalah selalu memilah milih apa yang baik dan tidak, termasuk  penting tidak penting, kalau dari yang saya amati kalau kita tidak ingin orang lain berfikir buruk tentang kita kuncinya jangan banyak gaya atau tebar sensasi, ya kalau saya nyimpulin ya upade status tadi. πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

Kemudian lagi tentang hak bahagia zaman sekarang orang lebih suka komentarin hidup orang ataupun apapun lah di komentarin semua, terutama saya ya yang kadang seperti itu, tapi ya tidak selebay netizen yang alay tapi ada sih yang netizen yang responnya bijak. soalnya saya sendiri lebih suka komentar yang penindasan gitu contohnya kasus penjajahan palestina, ya saya komenin itu ya marah-marah gitu tapi setelah saya komen saya mikir cuma bisa komen saja saya juga tidak bisa bertindak apapun jadi apa gunannya saya komentar panjang x lebar, aneh tidak yah sudahlah lanjut mengenai hak, saya tidak suka ada yang membicarakan hidup saya mau bener atau salah di hidup saya, saya tidak suka toh saya juga tau itu bagian dari hidup saya dan saya tau itu jadi tidak usah ikut campur komen apalagi ghibahin, hidup cuma sekali sayang aja kalau buat bicarain aib orang , kalau bener apa manfaatnya di serba luasin terus kalau salah juga apa untungnya malah 0%. Bener kata buku itu kalau hidup itu aslinya simpel omongan orang yang bikin ribet, saya lebih tidak suka lagi ada orang yang nambahin ataupun kurangin cerita di hidup saya, ya kayak ngada-ngadain. Hidup itu kadang serba salah mungkin perlu review lagi tentang surat Al -Ashr agar lebih terarah dalam menggunakan waktu yang singkat ini. Mari, resapi makna surat Al-Ashr :

"Demi massa, Sesungguhnya manusia itu benar – banar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran."

Mengenai hak saya butuh bahagia jadi menurut saya apapun itu saya wajib bahagia dengan tidak peduli omongan mereka , terserah mau bilang kayak tidak punya dosaatau apa, situ faham detail hidup saya, apa yang saya alami ? Atau apa yang saya rasakan ? Kalau kalian tahu berati kalian juga faham komentar pedas kalian lebih mengganggu dari pada masalah saya, yah hidup lebih baik fokus pada diri sendiri, mungkin baik sih individualis dalam hal ini tapi harus sosialis dalam hal positif yang emang perlu dukungan dan kontribusi bersama. Btw saya jadi teringat tentang artikel tadi pagi yang saya baca mengenai PKI akan bangkit sampai miris keheranan saya kenapa sebegitu bencinya dengan islam sampai ingin menghancurkan islam, kadang saya berfikir apakah kurang paham mereka tentang agama ini, atau mereka gagal paham atas apa yang terjadi, sungguh sangat menyayangkan, mungkin jika mereka lebih sedikit memahami  lagi tentang islam mereka bakal ketagihan mempelajari serta beriman kepada Allah, semoga Allah membuka mata hati dan memberikan hidayah yang besar kepada mereka. Dan memberi keselamatan selalu atas umat islam. Artikel tadi pagi yang saya baca mengenai lebih dari 30 juta PKI di latih perang untuk menjajah umat islam kalau lihat dari pagenya saya kaget saja begitu benci dengan islam nyatanya agama di indonesia juga banyak, kadang saya berfikir kenapa indonesia tidak ada wajib militer seperti negara maju apa kurang dana  kalau bandingin dengan korsel padahal cuma senggang beberapa hari merdekanya tapi merela sudah jadi negara maju. Ah sudahlah saya tidak mau komen panjang lebar karena saya tidak punya kontribusi apapun dalam hal ini. Kadang juga berfikir mungkin ini tanda akhir zaman.

Kembali lagi tentang Hak ya , kalian layak bahagia layak di hargai dan di anggap orang jadi bila ada yang bersikap bengis terhadap kalian maka lebih baik tidak usah pedulikan mereka hanya butuh ketenangan dalam berfikir kenapa mereka seperti itu pada kalian. Semua orang punya hak tapi ingat sebelum menerapkan hak ingat dulu kewajiban sudahkan terlaksana, kewajiban kita sebagai umat adalah bersikap baik kepada orang lain entah siapaun itu jangan pandang bulu, bila buruk sudah tak usah pedulikan hanya membuang tenanga dan waktu, main elegant dalam segala hal. Bahagiakan dirimu tapi jangan lupa hak orang lain untuk bahagia juga semua ada batasnya selalu ingat kata-kata ini " apapun yang terlalu biasanya bermasalah" ingat kamu layak bahagia, mereka layak bahagia hidup bahagia dan sama-sama bahagia akan memunculkan surga di dunia dan berlanjut di akhirat, hidup damai dan selalu penuh syukur pada nantinya, fokus pada diri sendiri untuk memperbaiki kesalahan diri sendiri dan sosialis dalam bersama membangun kedamaian di muka bumi, hidup bahagia adalah hidup yang terarah dan memfilter sesuai baik dan buruk yang harus di tempatkan.

Dalam hidup ini kita mau tidak mau jadi orang yang cuek bebek, inget pada tempatnya jangan sampai kita juga se enaknya gitu ( tidak etis), kalau di fikir
Kalau terlalu peduli omongan orang yang negatif hidup gag bakal enak, gimana enggak ya jadi kepikiran terus, ya bikin mood berantakan bikin makan tidak enak de.el.el..,,mau tidak mau kita harus EGP, udah diamkan saja kalau kita ladenin juga bakal malah menjadi-jadi mereka, apapun itu harus di sikapi secara baik-baik dan keep calm, inget ini "Semua hal di selesaikan dengan cara marah ataupun emosi tidak akan ada hasilnya malah memperparah, karena semua hal seharusnya di selesaikan secara baik-baik, agar lebih cepat terselesaikan " yap... main elegant aja biarin nanti juga capek-capek sendiri. Namanya juga manusia ya tempat salah apalagi yang nulis. saya jadi ingat kata-kata bahwa "Semua orang banyak salah dari pada bijaksananya" makanya tak heran kita harus sediakan waktu untuk diri sendiri terutama muhasabah, apapun yang terjadi hadapi saja sabar, diam dan senyum agar kita tau makna sabar sesungguhnya setidaknya dengan itu kita bisa sedikit meminimalisir masalah yang akan datang selanjutnya kalau kita sabar, bayangin aja kalau kita emosi parah malah orang menemukan cela kita dan malah bisa memutar balikkan fakta seakan-akan kita salah cuma karena kita emosi bahkan kadang ada yang menyimpulkan orang diam itu tanda tak bersalah dan orang emosi itu tanda orang yang tak mau disalahkan, kadang orang melakukan pembelaan karena memang tidak bersalah tapi kadang juga orang kayak tidak punya salah malah diam saja senyum-senyum, tapi orang sekarang menyimpulkan emosi atau marah itu suatu yang buruk berarti jahat jadi dia yang salah , ah dunia sulit di cerna, selalu ingat "Dengan sabar kita bisa meminimalisir masalah yang akan datang"

Kalau setiap baca novel atau mengamati film atau aktivitas kehidupan nyata setiap orang saya terkadang terkesima melihat orang yang hidupnya Easy going, santai sepertinya tidak ada beban nyatanya mungkin ada namun mereka bisa begitu santai seakan tidak ada beban, bebas melepaskan beban itu pada hidup dan menyerahkan pada Allah serta tetap melakukan yang terbaik untuk mengatasi masalah, gimana ya susah menjelaskan seakan-akan hidupnya itu penuh optimisme atau yakin bisa menghadapi semua hal itu menurutnya tidak ada yang tidak mungkin termasuk mengatasi masalah apapun itu selama ada Allah, bahwa apapun yang terjadi pasti itu sesuai jalam skenario yang udah Allah kasih buat kita jadi apapun itu hadapi saja. Hidup jangan di buat bingung jalani saja dan lakukan yang terbaik.

Mau apapun kita atau bagaimanapun kita tetap ada kesempatan untuk memperbaiki diri selama Allah masih beri kita kesempatan untuk hidup berarti Allah masih memberi kita untuk kesempatan lebih baik lagi jadi jangan lupa muhasabah, fokus memperbaiki diri dalam segala aspek merawat apa yang sudah Allah beri, apapun perkataan orang pahami, filter dan selalu Sugesti diri dengan berfikir bahwa dunia selalu bersikap manis denganmu agar kau lebih tenang dan damai dalam hadapi hidup ini, setiap detik yang Allah beri adalah bentuk kebahagia yang perlu di syukuri jadi jangan pernah merasa tidak pernah bahagia, ujian adalah cara Allah menguji hamba yang Allah cintai, jalani dengan baik setiap detik, jangan lupa bersyukur.Jangan lupa beribadah yang banyak, berdzikir dan berdoa setiap waktu dan setiap permasalahan kecil sekalipun Allah suka di ingat, Allah Maha Kaya dan Allah Maha Baik ,Allah suka hamba-Nya mengadu dan meminta kepada-Nya.

Dari abdurahman bin abi bakr dari ayahnya bahwasannya seorang bertanya , " yaa Rasulullah, yang manakah orang yang baik itu?" Nabi SAW Menjawab, " Yang paling panjang usianya dan baik amal perbuatannya" di bertanya lagi "dan bagaimana orang yang paling buruk (jahat) ?" Nabi SAW, menjawab," yang panjang usianya dan jelek amal perbuatannya" (HR.Tirmidzi)

Semoga dalil ini menjadi pengingat kita dalam memanfaatkan waktu yang telah Allah beri, terutama buat diri saya sendiri. Kadang menulis ini sebagai cara muhasabah dan menasehati diri yang lebih mendalam. Yah... Semua yang saya tulis kebanyakan menasehati diri saya sendiri walaupun terkadang saya lalai dalam berbagai hal, maklumlah manusia tempatnya salah dan terus belajar lebih baik, semoga kedepannya menjadi manusia yang lebih baik lagi. Aamiin Aamiin yaa RobbalAllamin

View Post