Ramadhan sudah 14 hari menemani, begitu indah dan damai terasa, semoga saya tidak mengecewakan atau menyia-nyiakan ramadhan tahun ini. Saya banyak belajar dari berbagai hal, banyak kesadaran dan pelajaran kali ini, yakni menghargai segala sesuatu dengan diam. Mendengar dan menghargai.

Saya kadang bersyukur jadi orang pendiam atau introvert saya lebih bisa memahami segala sesuatu dengan mengamati, kadang memang ada hal yang salah saya lakukan itu bukan berarti saya kurang mengamati tapi saya kurang pengalaman, ya maklumlah seorang introvert kurang sekali bersosialisasi jadi kurangnya itu yang kadang bikin introvert saat menghadapi masalah tertentu jadi sedikit salah bertindak.

Hari-hari ini WhatsApp sedikit rame karena aku masuk di grup Introvert lounge jilid 2 dan Diskusi psikolog dan BK, iseng aja sih ikut hal seperti itu tapi Alhamdulillah dapat banyak pengalaman juga di situ banyak pelajaran dari cerita setiap orang dan yang pasti bisa banyak memperlajari karakter setiap orang jadi bisa memahami sedikit cara bersosialisasi dengan orang tertentu, itu bermanfaat banget bagi saya yang introvert, di grup ILJ2  bisa mengambil kesimpulan bahwa setiap orang itu berbeda dan cara menyikapi suatu hal juga beda, seorang ekstrovert tidak akan bisa memahami seorang introvert tapi seorang introvert bisa memahami ekstrovert, bedanya karema seorang introvert lebih kepada pengamatan dan seorang ekstrovert tidak pernah merasakan jadi posisi dan apa yang di alami introvert, di sini bukan saya lebih cendong ke introvert karena saya seorang introvert akan tetapi karena saya mengamati demikian, tapi saya juga banyak belajar dari seorang ekstrovert yakni hidup dengan kepositifan itu yang ingin saya bisa lakukan dan lebih mengambil semua hal sebagai hal positif dan tidak memikirkan apa yang tidak penting, membuat sakit, sedih dan marah dan lain-lain. Kemudian bagaimana seorang eksrovert bisa selalu bersemangat  dalam berbagai hal yaitu bersikap positif yang menyebarkan aura positif bagi setiap orang, yaa.. bersikap ramah dan senyum setiap saat haha.. jujur saja itu sulit di lakukan seorang introvert karena seorang introvert kadang sangking malunya itu bisa diem saja jadi orang yang melihat mengiranya dia sombong, mungkin ada pendapat kalau malu itu ada tempatnya tapi itu tidak berlaku pada introvert, mungkin sebab seorang introvert demikian karena seorang introvert terlalu overthink sama suatu hal, ya mungkin takut responnya tidak enak terus abis nyapa bingung ngomong apa dan lain-lain itu sih mungkin salh satu kendalanya, menurut orang ekstrovert itu hal yang sangat mudah tapi lain ceritanya dengan ekstrovert yang perlu banyak pemikiran.  Ya dari sini belajar buat jadi Ambivert agar bisa balance dalam hidup dan menyikapi apa yang perlu di perbaiki apa yang tidak.
Blog ini segaja banget saya buat untuk tempat muhasabah, cerita dan banyak lagi ...ya pelajaran kali ini saya harus bisa bersikap ramah, bersikap positif dan memikirkan apa yang perlu di pikirkan, bicara yang penting saja dan lebih banyak diam dan mengamati ,,, yupp benar belajar menjadi seorang ambivert agar bisa memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik.

Hidup di dunia ini hanya sementara , bersikap baik dan selalu mencoba bersikap yang baik, kepada semua orang , biarpun mereka kadang buruk atau kurang menyenangkan.

Dari sini juga banyak belajar dengan bersikap dengan orang lain harus ramah walaupun kadang malu, dan banyak belajar kalau senyum itu bawah energi positif bagi diri kita dan orang sekitar kita, ya belajar selali tersenyum. Dan itu harus "!! ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Diam
Ingin jadi pendiam tapi hanya untuk kasus yang tidak penting walau kadang terlewatkan padahal diam adalah karakter yang udah mendarah daging buat saya tapi beda kalau sama orang yang udah akrab bisa ngomong banyak saya itulah uniknya intovert, ya mulai sekarang kebih menyamakan karakter ya dan lebih baik lagi dalam bertindak berfikir sebelum bertindak.#Selfremider
Apapun yang sudah terjadi ya sudah saatnya damai dengan segala hal yang mengganggu pikiran dan merusak mood katakan..

Yah sudah !!!
Mau seperti apapun tidak bisa di ubah yang perlu kita lakukan saat ini hanya mengambil hikmah positif dan kesimpulan positif serta memperbaiki apa yang perlu di perbaiki.

Lebih dewasa maknai hari dan lalui hari.
Ini harus ya walau kadang sulit tapi kesulitan akan menjadi biasa saat kita bisa melaluinya secara bertahap dan sabar.

Ridho atas semua yang terjadi
Ridho sangat penting saat kita ridho dan memaafkan apa yang terjadi kita akan bisa damai menghdapi hari selanjutnya, karena kadang kebahagiaan bisa jadi itu ujian dan kesedian bisa jadi itu ujian bahkan anugerah, kadang Allah membuat hal buruk terjadi bisa jadi itu cara Allah menghindarkan dari hal yang lebih buruk. Jadi ridho atas semua yang terjadi akan membuat kita tenang Allah tau apa yang terbaik untuk hamba-Nya, jadi selalu khusnudzon sam Allah .

Bersikap seperti kita ingin di sikapi
Ini catetan banget buat saya agar lebih baik lagi saat bersosialisasi, banyakin senyum, kita hidup di dunia tidak sendiri jadi mau tidak mau harus bersikap sebaik-baiknya walau sabar juga perlu dalam hal ini kadang karena respon yang kita terima kurang mengenakan namun jangan patah semangat selalu berhusnudzon kita tidak tahukan apa yang di alami dan di pikirkan orang tersebut, lakukan kebaikan karena Allah maka akan lebih mudah dan beralasan saat kita melakukan sesuatu.

Doa
Sangat penting apalagi doa anak sholeh/ah kepada orang tuanya, doa adalah cara lebih dekat pada Allah, doa pula tanda kita selalu dekat kepada Allah, banyak manfaat dari doa, doa adalah pekerjaan yang mudah yang membuat Allah semakin sayang pada kita dan banyak lagi doa adalah cara Allah menunjukan kasih sayang-Nya pada kita.  Doa adalah hal paling mujarab dalam hidup, doa membuat kita lebih tenang hadapi hari karena kita yakin Allah selalu ada buat kita. Selalu ingat berdoa. ๐Ÿ˜Š

Catetan : 
Kita memiliki waktu 24 jam dan sholat hanya 5 menit maka gunakan 5 menit itu sebaik-baiknya, ingat hadits ini.
✍๐Ÿป Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:


๏บ‡๏ปฅَّ ๏บ๏ปŸ๏บฎَّ๏บŸُ๏ปžَ ๏ปŸَ๏ปดُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปฒ ๏บณِ๏บ˜ِّ๏ปด๏ปฆَ ๏บณَ๏ปจَ๏บ”ً ๏ปฃَ๏บŽ ๏บ—ُ๏ป˜ْ๏บ’َ๏ปžُ ๏ปŸَ๏ปชُ ๏บปَ๏ปผَ๏บ“ٌ، ๏ปŸَ๏ปŒَ๏ป َّ๏ปชُ ๏ปณُ๏บ˜ِ๏ปขُّ ๏บ๏ปŸ๏บฎُّ๏ป›ُ๏ปฎ๏ป‰َ ๏ปญَ๏ปปَ ๏ปณُ๏บ˜ِ๏ปขُّ ๏บ๏ปŸ๏บดُّ๏บ ُ๏ปฎ๏บฉَ، ๏ปญَ๏ปณُ๏บ˜ِ๏ปขُّ ๏บ๏ปŸ๏บดُّ๏บ ُ๏ปฎ๏บฉَ ๏ปญَ๏ปปَ ๏ปณُ๏บ˜ِ๏ปขُّ ๏บ๏ปŸ๏บฎُّ๏ป›ُ๏ปฎ๏ป‰َ.
"Sungguh ada seseorang yang benar-benar mengerjakan shalat selama 60 tahun namun tidak ada yang diterima shalatnya walaupun hanya sekali saja, hal itu mungkin karena dia menyempurnakan rukuk namun tidak menyempurnakan sujud, atau dia menyempurnakan sujud namun tidak menyempurnakan rukuk."
๐Ÿ“š Silsilah ash-Shahihah, no. 2535

View Post

 Hari ini hari yang penuh nasehat dan hikmah ☺ Hari ini saya belajar tentang ikhlas terutama kalau apa yang ada di hidup saya, itu Allah yang punya dan apa yang terjadi di hidup saya dan setiap orang itu Allah yang menentukan, Allah yang berkehendak.


Allah apakah kau cemburu saat saya hanya sibuk sendiri atas suatu hal yang belum pasti atau suatu hal yang tidak bermanfaat bahkan tak bernilai pahala sama sekali, maafkan saya yaa Allah yang kadang lalai dan terima kasih telah mengingatkan, menyadarkan dan memberi tahu saya terima kasih juga atas kekuatan untuk menghadapi ini sehingga saya bisa menerima dengan lapang dada dan yang pasti saya tidak pernah merasakan se lega ini dalam hidup, seperti saya melepaskan semua beban.

Allah terima kasih telah mengajari saya arti sabar, ikhlas dan pasrah. Sabar tentang apa yang harus aku hadapi saat saya  berada dalam situasi yang tidak saya ingin dan tidak saya suka dalam hidupku. Dan ikhlas tentang apa yang mungkin memang bukan milik saya atau bukan rezeqi saya serta mengajari saya menerima apapun yang menjadi kehendak-Mu karena saya yakin apapun itu asal semua atas kehendak Allah itulah terbaik bagi setiap hamba. Kemudian tentang pasrah atas apa yang Allah apa yang Allah rencanakan kemudian dan tetap berdoa selalu sebagai harapan sebagai seorang hamba kepada tuhannya yang Maha kaya lagi Maha tempat berharap , pasrah bukan berarti kita harus sepasrah-pasrahnya akan tetapi tetap usaha dan menentukan arah yang baik dalam pilihan karena kadang hidup punya banyak pilihan san pilihlah apa yang menurut Allah baik.

Hari ini saya belajar tentang bagaimana seharusnya saya bersikap pada semua orang itu harus sama dan ramah, saya jadi teringat ustadz shobri yang murah senyum beliau tak pernah menghilangkan senyum sedetikpun dari wajahnya, Masya Allah shodaqohnya banyak, tapi setiap kali saya senyum selalu saja banyak yang salah penilaian entahlah.  Apalagi wajah saya menurut orang cuek, mencureng, kurang bahagia, judes dan lain-lain yang jelek-jelek hahhaha..  Sesadis itukah ... Entahlah kadang saya ekspresi biasa saja di nilai lagi sedih bahkan marah, gag cocok ya jadi artis soalnya wajah tidak bisa di ajak kompromi, tapi saya pernah membaca buku tentang bersikap dengan orang harus dengan ramah seakan-akan kita bersikap senang se senang-senangnya saat melihat bayi jadi ada kesan kalau kita senang bertemu orang tersebut. Yaa ... Senyum dan percaya diri yang membuat menawan  hahhaha.. Susah sih tapi ini mengupayakan ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„

Sesuatu yang terlalu itu kadang kurang baik kecuali mencintai Allah. Kadang sempat berfikir setiap kali melakukan sesuatu hal yang berlebihan pasti terjadi hal buruk atau peringatan serta pelajaran ya itu tanda Allah menyuruh kita mengerem bahkan berhenti.  Sudahlah kita beejalan saja kedepan bukan mundur, masa depan saja di depan bukan ke belakang  tidak mungkin kita kembali lagi pasti akan sulit apalagi pelajaran dan jarak yang sudah kita capai terlalu banyak, hiduplah saat ini lakukan terbaik hari ini agar kedepannya juga baik( masa depan)
Kemarin saya membaca buku tentang bersandar dalam hidup. "Kalau kita bersandar kepada kursi kalau Allah berkehendak kursi itu kayunya patah ya patah, bersandar pada tiang, dan Allah berkehendak itu patah ya patah, kemudian bersandar atau berharap pada hati maka harus ingat kalau setiap hati bisa dengan mudah Allah bolak-balikkan , kecuali satu kita berharap pada Allah dan bersandar pada-Nya itulah sebaik-baik sandaran" .

Pasrahkan pada Allah maka semua akan lebih ringan dan indah pada akhirnya siapa sih yang bisa membayangkan rencana indah Allah, saya jadi teringat tentang kata "Bahwa semakin kita mendekat dan pasrah kepada Allah maka keajaiban serta kejutan-kejutan Allah akan datang ". selalu percaya itu dan selalu mendekat kepada Allah.

Kemudian tentang bagaimana biasanya kita berfikir salah menilai seseorang, contoh orang itu memang baik kita menilai negatif apa yang dia lakukan itu kemunafikan dan lain-lain. Itulah sifat iri hati yang kadang perlu kita rubah. Sebagai manusia kita seharusnya memang antisipasi dan selalu khusnudzon tapi jangan sampai terlalu antisipasi membuat kita su'udzon kepada orang lain. Kita hanya manusia yang mempunyai tugas khusnudzon dan melakukan kebaikan, untuk urusan penilaian biarlah Allah yang menilai.

Saya jadi teringat saat saya menilai seseorang tentang hal buruknya ( atau mengoreksi sikap seseorang) tapi di kemudian hari saya sadar ternyata kesalahan orang lain kemarin yang saya koreksi ternyata pelajaran buat saya saat saya di posisi melakukan kesalahan tersebut  walaupun tanpa sengaja dan terutama menjadi nasehat buat diri saya. Jadi menurut saya penilaian itu hanya Allah yang berhak menilai dan manusia hanya bertugas melakukan yang terbaik, berkhusnudzon serta mengambil pelajaran di setiap kejadian.

Semoga kita bisa jadi hamba lebih baik lagi di setiap detiknya dan lebih bisa memanfaatkan waktu dengan baik, belajar dewasa dalam menyikapi masalah yang ada di hidup kita. Dan tak lupa semakin giat ibadah dalam menyambut ramadhan yang akan datang ini.
----------------------------------

Quote buat postingan kali ini :

Kalau ada niat pasti ada aja jalannya
Dunia ini makin sempit kalau kamu berfikir negatif
Dengan kita selalu mendekat dan percaya kepada Allah akan ada banyak kejutan indah di hidup kita
Kadang keputusan itu simpel sekali akan tetapi sulit di lakukan karena akan banyak yang berkorban di dalamnya
Menurutku kalau hari ini kamu sedang menerima berita buruk yasudah hari ini saja kamu nangis sedih dan merengek tapi hari ini ya sedihnya soalnya masalahnya terjadi hari ini. Besok udah tidak boleh lagi soalnya beda hari.
Kesedihan cukup kamu saja yang mengetahui dan Allah atau mungkin orang yang kau percaya  saja yang mengetahui itu, karena orang lain akan EGP bahkan menilai buruk dan orang yang membencimu akan tertawa
Kemudian tentang bagaimana biasanya kita berfikir salah menilai seseorang, contoh orang itu memang baik kita menilai negatif apa yang dia lakukan itu kemunafikan dan lain-lain. Itulah sifat iri hati yang kadang perlu kita rubah. Sebagai manusia kita seharusnya memang antisipasi dan selalu khusnudzon tapi jangan sampai terlalu antisipasi membuat kita su'udzon kepada orang lain. Kita hanya manusia yang mempunyai tugas khusnudzon dan melakukan kebaikan, untuk urusan penilaian biarlah Allah yang menilai.


View Post