Hai ..
Apa kabar..
Apa kamu baik-baik saja
Aku ?
Alhamdulillah baik
Aku sedang fokus dengan apa yang di depan mataku dan berusaha menggapai kebaikan di masa depan dan tak lupa sedang mengejar cinta Allah yakni beribadah biar di lihat sama Allah.
Hai apa kabar hari ini ?
Hari Minggu seperti biasa aku libur sekolah hehehe.. Emb .. banyak hal yang ingin sekali aku tulis di sini. Semoga aja masih inget soalnya kadang aku lupa hehehe. Dari mana ya enaknya bahasnya hehehe...
Sebenernya banyak yang ingin aku bahas, yang pertama dan hal yang sering aku bahas juga di blog yaitu tentang tidak peduli, tidak peduli dengan hal yang negatif. Kadang aku selalu memikirkan hal demikian nyatanya itu hanya membuang waktuku untuk memikirkan hal demikian. Kemudian juga membuat aku sedih akhirnya dampaknya aku tidak bahagia dan menjadi seorang pengeluh. Nyatanya pengeluh harus di jauhi karena menyebarkan energi negatif.
Setelah aku mengamati dan memikirkan banyak hal, sebenernya tidak ada yang salah tapi ya gitu setiap orang kadang punya prespektif yang salah atau mungkin aku yang salah mengambil kesimpulan. Dalam hidup ini sebaik apapun kita, pasti ada yang suka dan ada pula yang tidak suka. Kalau cari alasannya kadang ada yang masuk akal kadang juga ada yang tidak. Hidup bukanlah tentang bagaimana kita harus selalu membahagiakan orang di sekitar kita, tapi kita sebaiknya terlebih dahulu membahagiakan diri kita. Di sini bukan tentang egois. Namun tentang sesuatu tidak bisa di paksakan pada akhirnya kita sendiri yang akan susah dan tidak bahagia.
Hidup juga tentang menjement diri (pengendalian diri), apapun hal yang terjadi tergantung respon kita. Kita boleh baik tapi kita juga harus cerdas atau jangan bodoh atau mau di bodohi. Jadi orang baik itu wajib tapi bila itu merugikan kita apa yang bisa di harapkan dari itu. Iya tulus ikhlas itu wajib tapi bila kita sudah liat sebuah kenyataan itu buruk apa masih harus di teruskan? Hidup harus realitis. Jadi bila kita ingin baik maka baiklah tuluslah dan jika kita bersikap maka perhatikanlah bagaimana bersikap yang baik sebagaimana kita ingin di sikapi. Karena setiap hal itu aslinya baik-baik saja tergantung sikap kita dan respon kita.
Kita hidup di dunia ini harus tau tata krama, ya zaman melinial ini sepertinya itu sudah pudar. Media sudah menyelipkan pengaruh di alam bawah sadar kita, pada akhirnya pun kita biasa dengan hal demikian. Hidup itu bukan drama lagi yang bertele-tele tapi tentang bagaimana kita bisa melakukan hal positif.
Di dalam hidup ini semakin banyak orang yang julid, semakin banyak orang yang pandai sekali menilai orang lain. Berbicara dengan pengaruh buruk yang mengakibatkan pendengar iri dan dengki. Tentang penilaian yang sok tau tentang hidup seseorang, yang sok perfect hidupnya dan yang sok baik jalanin hidupnya. Yang demikian itu sering sekali ada di sekitar kehidupan bersosial. "Sok tau" adalah 2 kata yang sangat-sangat buruk, apalagi tentang hidup seseorang. Mungkin benar netizen maha benar, sekali lagi coba perhatikan Maha mengetahui segalanya itu Allah , kita mau ngalahin Allah. Sekalipun kamu kenal akrab, kamu tidak bersamanya 24 jam dan kamu tidak tau apa bisikan di hati dan apa yang di pikirannya dan yang pasti kamu bukan dirinya jadi tidak tau apa yang dia alami selama hidupnya. Manusia itu hidup dengan berbagai hal banyak peristiwa yang di alaminya yang mempunyai trauma-trauma sendiri di hidupnya pada akhirnya membentuk dia yang sekarang, kemudian seperti itu kamu menilainya dengan seenaknya, seperti itu hanya kamu menghina takdir yang telah Allah tuliskan untuknya, ingat dia tidak bisa mengatur jalan skenario hidupnya karena penulisnya adalah Allah dan tanpa kamu ketahui dia sudah melakukan hal yang terbaik yang dia bisa, sekalipun itu kesalahan dan itu sudah fitrahnya manusia (bila melakukan salah dan lupa). Tidak ada yang ingin keburukan atau kesalahan itu ada. Dan itu semua pasti ada sebab dan akibat. Jadi buat apa masih sok tau semua hal. Pikir !
"Sok Perfect" sekali lagi kamu ingin ngalahin Allah, inget tidak ada yang sempurna hanya Allah yang maha sempurna. Apa sih nyambungnya ? Oke di bahas lagi kalau kita secara tidak langsung sok tau tentang orang lain ngomongin orang lain berati secara tidak langsung kita komentar negatif. Secara kalau di fikir-fikir komentator itu orang yang menguasai penuh atas bidang tersebut alias kalau komentar selalu benar karena dia sudah tau secara sempurna suatu hal. Sekarang gini kalau kita ingin bicara sesuatu kita sudah seperti demikian ? Oke kita sudah seperti demikan tapi ingat jalan hidup orang beda-beda, jadi prosesnya pun beda-beda, mungkin Allah memberi keadaanmu sangat-sangat nyaman terhindar dari keadaan yang membuatmu sulit bertindak atau membingungkan, oke itu proses hidupmu. Tapi beda dengan keadaan orang lain.
Jaga lisanmu, jaga sikapmu karena kau pun menjaga seperti apapun kadang keburukan itu selalu ada, maka dari itu demi meminimalisir semua sebaiknya kita demikian. Selalu minta perlindungan Allah dari semua hal buruk karena itu semua, karena yang bisa mengatur semua keadaan hanyalah Allah semata.
