Entahlah....

 Hari ini pikiran saya sangat berantakan sekali, sepertinya bener semakin dewasa semakin banyak saja masalah yang ada dan semakin tinggi pula level kesulitannya, jujur saja masalah yang paling menonjol adalah saya terlalu overthink sama omongan orang yang menilai atau menyimpulkan buruk atau tidak sesuai fakta tentang diri saya, saya lelah, penat, pusing dan suntuk hadapi ini rasanya butuh piknik ke jepang apa korea gitu (hahaha... Ngayal) hmm... Taulah mood lagi buruk , emang bener mood cewek itu gampang banget kacau apalagi saya pwarahhh.... Yah.. Hidup ini ... Kalau boleh teriak pengen teriak tapi nanti di kira gila, tiap hari cuma bisa nangis, sedih aja rasanya tapi gag bisa di ungkapkan gimana rasanya, ya Allah aku cengeng banget, hidup emang harus kuat. (Lebay)


Kadang belajar jadi orang pura-pura tuli dan pura kayak tidak terjadi apa-apa, ya kayak muka tembok saja saat hal itu terjadi, kadang saya pengen bantah omongan mereka

Situ kurang kerjaan banget ya urusin hidup orang , situ dah perfect jadi orang, sudah bener-bener kudus ngalahin malaikat tapi saya pikir belum soalnya mengendalikan lisan saja tidak becus pasti hatinya tidak jauh-jauh dari mulutnya apa lebih parah ya, ya bisa jadi, saya tidak tahu anda terlalu imajinatif atau terlalu pintar pelajaran bahasa indonesia sampai pintar banget menyimpulkan hal-hal yang ada di hidup saya tapi sayangnya semua itu penuh dengan bumbu-bumbu negatif dan berdampak negatif di hidup saya, situ kurang makan atau kurang perhatian koq sampai mulut kurang kerjaan dan otak kurang masalah sampai nyimpulin hidup orang"  tapi ya tidak mungkin bahkan mereka tambah ketawa.

Hari ini mata lengket tapi tidak bisa tidur, entahlah saya penat apa galau ya. Susah jelasin soalnya takut terlalu transparan untuk di publikasikan, ya di sini hanya cerita apa yang aku rasa saja tanpa bicara masalahnya.

Oke lanjut .... Tadi abis di pijet mbah jadi agak fresh dikit hehhee... Kebalik ya seharusnya saya yang pijit tapi ini gantian tapi kebanyakan pijetin mbah kok saya mah jarang-jarang bisa di itung la sama jari.

Btw... Ngomong-ngomong soal masalah omongan orang tentang kita, Hoam.... Sepertinya ngantuk melanda.... Ini nih efek kalau dah mood nulis sikon dukung tapi endingnya ngantuk dan kalau sikon gag pas eh malah ide-ide baru muncul tapi posisi lagi males nulis atau gag ndukung sikonya la sekarang ngantuk pasti ide hilang saat sudah tidur ...hmmm....apa tidur bentar ya hmmm.....aku nulis gini bisa ngetik berhari-hari kadang sehari bisa langsung banyak artikel kalau sikon dan mood emang baik, tidur dulu dah ......
___________
Hai saya sudah bangun lanjut nulis lagi, Kali ini saya berfikir tentang lingkungan dan judgement atas penilaian orang.
Ternyata perubahan itu bisa jadi akan sia-sia atau ganjil kalau kita berada di lingkungan yang salah, bahkan bukan hanya perubahan akan tetapi pendidikan sikap atau karakter juga akan berpengaruh itulah sebabnya islam menyuruh mencari lingkungan yang kondusif penuh dengan orang-orang sekitar yang faham agama atau bisa di sebut sholeh sholehah, pengaruh lingkungan , cara bicara dan nada bicara .

Pengaruh lingkungan sangat-sangat berperan lingkungan menempati objek dalam hal ini. Individu yang berbeda respon dalam menanggapi sesuatu kemudian tingkah laku atau attitute yang kadang menyimpang dalam konteks moral tapi karena terbiasa menjadi hal yang umum untuk di lakukan, kadang bagi orang yang mengetahui itu atau paham hal itu sudah terbiasa maka menjadi hal wajar-wajar saja tapi kadang ada orang yang tau hal itu menganggap itu tidak pantas di lakukan.

Kita emang tidak bisa merubah cara orang untuk bersikap baik kepada kita tapi kita bisa memilih untuk bersikap baik atau menghindar dari hal yang sekiranya berdampak negatif pada akhirnya. Jadi terkadang kita harus benar-benar memfilter atas sesuatu yang ada di hidup kita , kita harus sedikit meminimalisir berinteraksi dengan hal-hal negatif.

Bicara tentang berinteraksi, sedikit cerita saja tentang apa yang ada di benak tentang meminimalisir dampak negatif dari berinteraksi, di sini saya kadang heran akan zaman yang semakin menganeh, salah satunya tentang anak gadis ya menurut kalian bagus di rumah aja apa keluyuran ? Jelas logika bilang bagusnya stay di rumah aja, tapi entahlah sekarang orang tua pada bingung kalau anaknya di rumah aja, malah di suruh keluyuran. Padahal nyatanya apalagi wanita ya bagusnya di rumah, saya sering bahas demikian karena hal ini terjadi pada saya dan temen-temen saya yang kadang curhat seperti ini, entahlah harus bagaimana ,apa iya pengaruh lingkungan ataukah efek tayangan TV atau apa, setidaknya ini buat garis besar kalau lingkungan itu berpengaruh besar dalam hal karakter bahkan amal perbuatan. Lingkungan terdiri dari subjek-subjek yang ada. Entahlah , mungkin satu kata itu mewakili betapa galaunya saya memahami itu semua.

Hari -hari ini saya mencoba belajar bagaimana saya seharusnya menyikapi orang-orang lain dengan stigma negatifnya terhadap saya walau masih step by step tapi doakan saja maklum saya sedang melawan apa yang menjadi habits saya, contoh saja saya nge-add orang-orang yang pada kenal saya dulunya, entah kurang komunikasi atau masalah apa, terasa jauh saja sama mereka dan juga ada masalah juga dari satu di antara mereka, mungkin mereka kaget atau mungkin ketawa saat saya follow atau add tapi menurut saya tak ada yang salah, saya hanya mencoba ingin berhati besar dengan meng-add orang -orang yang menyimpulkan sendiri tentang saya walaupun sikap mereka kadang mengganggu pikiran saya tapi sudahlah mungkin saatnya saya lebih dewasa hadapi mereka, memahami itu ya sedikit husnudzon mungkin mereka kurang paham masalahnya atau mungkin mereka salah respon akibatnya mereka salah paham entahlah.

Hari-hari ini saya berfikir banyak tentang berbagai hal, tentang tranformasi baru mungkin karena setiap kali muhasabah yang terfikirkan hanya ingin menjadi orang yang punya karakter biasa aja tapi berkualitas. Selama ini sering memandang orang-orang hebat yang punya karakter biasa aja tapi punya kontribusi yang sangat berbobot untuk jadi pertimbangan kalau di covernya yang biasa tapi punya kualitas yang perlu di acungin jempol. Hmmm ... Entahlah aku bingung intinya saya ingin jadi orang yang punya karakter gag neko-neko, karena emang saya sendiri gag pede sih ngelakuin hal yang sangat mencolok gitu kayak ngelakuin hal aneh dengan niat cari perhatian.Di samping gag pede juga gag bisa buat sensasi apalagi cari perhatian payah ya hahhaha...

Okey la intinya pembahasan saya hanya ingin berkata pada episode hidup saya saat ini dalam memandang tentang kehidupan detik ini. Apakah kalian juga entahlah tanggapannya ? Hahhaa

0 Comments:

Posting Komentar